Loading...
MEDIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:42 WIB | Selasa, 24 Maret 2015

Menkominfo Berkoordinasi dengan Youtube Blokir Video ISIS

Abu Muhammad al-Indonesia tampil dalam video berdurasi delapan menit yang dipublikasikan oleh ISIS di internet dengan judul "Ayo Bergabung". (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan layanan video, Youtube, untuk menangkal video-video yang mempromosikan terorisme gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Sudah-sudah (Koordinasi). Kita terus (koordinasikan), kita sama Youtube, Youtube kan Google, Google ada di sini kan (kantornya), kalau ada apa-apa langsung ke situ aja," katanya di Jakarta, Selasa (24/3).

Ia mencontohkan tayangan video anak-anak Indonesia yang ikut pelatihan ISIS dapat segera diblokir.

"Yang kemarin kan anak Indonesia yang ISIS kan satu jam juga hilang, dibantu Youtube banyak kok, bagus kok (kerjasamanya)," katanya.

Ia menambahkan, memang lebih sulit memblokir situs-situs radikalisme dan terorisme dibandingkan dengan situs pornografi.

Hal ini menurut dia, karena situs pornografi biasanya komersial dan memiliki `keyword` (kata kunci) yang sudah jelas.

"Kalau ada xxx tiga kali nah, atau porn nah itu, keywordnya itu lebih mudah. Kalau kaitannya dengan terorisme radikalisme mereka kan nama situsnya abrakadabra tapi dalamnya radikalisme misalnya, agak beda," katanya.

Namun demikian, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan dalam menangkal gerakan radilaklisme dan terorisme ISIS melalui dunia maya. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home