Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 03:11 WIB | Rabu, 01 Maret 2023

Menlu RI Desak Negara-negara Lakukan Aksi Perlucutan Senjata Nuklir

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, berbicara pada pertemuan Conference on Disarmament di Jenewa, Swiss, pada 27 Februari 2023. (Foto: Humas Kemlu)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mendesak negara-negara untuk melakukan aksi nyata mendorong perlucutan senjata nuklir. Itu dikatakan pada pertemuan Conference on Disarmament di Jenewa, Swiss, pada 27 Februari 2023.

“Tanpa aksi nyata yang tegas, bencana nuklir hanya soal waktu, dan risiko ini semakin besar seiring menajamnya rivalitas antar-kekuatan besar," kata Menlu.

Upaya perlucutan senjata nuklir telah mandek selama lebih dari seperempat abad akibat tidak adanya kemauan politik, kompleksitas situasi keamanan global, dan masih adanya mentalitas Perang Dingin.

Menlu mengatakan perlunya membangkitkan kembali kemauan politik. Harus ada aksi nyata yang dilakukan untuk mencapai perlucutan senjata nuklir. Fokus utama yang perlu didorong adalah Negative Security Assurances (NSA) yang mengikat secara hukum.

NSA adalah adanya jaminan bahwa negara pemilik senjata nuklir tidak akan menggunakan atau mengancam penggunaan senjata nuklir kepada negara non pemilik senjata nuklir.

Hal ini akan menjadi insentif bagi negara-negara yang telah mematuhi kewajibannya di bawah Non-Proliferation Treaty serta meningkatkan rasa saling percaya antara negara pemilik dan non-pemilik senjata nuklir.

Menlu juga mengusulkan untuk memperkuat arsitektur perlucutan senjata nuklir dan non-proliferasi. Ini antara lain dilakukan melalui universalisasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir.

Indonesia saat ini tengah memfinalisasi proses ratifikasi, dan mengharapkan negara-negara lain untuk segera meratifikasinya. Penggunaan nuklir untuk tujuan damai harus betul-betul dijaga agar tidak diselewengkan menjadi senjata.

Menlu menekankan untuk memfasilitasi kepatuhan terhadap zona bebas senjata nuklir yang merupakan elemen penting dalam upaya mewujudkan perlucutan senjata nuklir global.

“Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Indonesia akan terus memajukan zona bebas senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara," tegas Menlu. Hal ini akan dilakukan dengan mengupayakan ditandatanganinya Protokol Zona Bebas Nuklir di Asia Tenggara.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home