Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:16 WIB | Senin, 30 September 2013

Menolak Lupa Gerakan 30 September, BEM se-Jakarta Berunjuk Rasa di Istana

Menolak Lupa Gerakan 30 September, BEM se-Jakarta Berunjuk Rasa di Istana
Puluhan orang yang tergabung dalam BEM se-Jakarta berunjuk rasa terkait dengan peristiwa G30S PKI di depan Istana Negara jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/9). (Foto - foto : Dedy Istanto).
Menolak Lupa Gerakan 30 September, BEM se-Jakarta Berunjuk Rasa di Istana
Salah satu mahasiswa yang berorasi di depan Istana Negara terkait dengan peristiwa G30S PKI untuk menolak lupa akan peristiwa tersebut.
Menolak Lupa Gerakan 30 September, BEM se-Jakarta Berunjuk Rasa di Istana
Berbagai atribut yang dibawa oleh puluhan mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap peristiwa G30S PKI.
Menolak Lupa Gerakan 30 September, BEM se-Jakarta Berunjuk Rasa di Istana
Salah satu atribut yang dibawa sebagai bentuk protes terhadap peristiwa G30S PKI.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekelompok orang yang mengaku dari BEM se-Jakarta berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/9) menyuarakan bahwa Pancasila sebagai harga mati serta menolak lupa peristiwa kebiadaban Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam peristiwa Gerakan 30 September dan menolak kembalinya ideologi komunis.

Dalam aksinya para mahasiswa melakukan orasi terkait dengan kejahatan para komunis (PKI) yang membuat pertumpahan darah yang berusaha merebut kekuasaan dengan menculik dan membunuh para Jenderal dengan keji. Hal ini disampaikan kepada para generasi muda untuk tidak terkecoh dengan modus-modus baru gerakan komunis. Saat ini modus perjuangan komunisme di Indonesia tidak pernah bergeser, yakni selalu memanfaatkan isu kemiskinan, ketidakadilan baik dibidang sosial maupun ekonomi serta hukum. Selain itu mendiskriditkan kelompok atau institusi yang dianggap menghambat atau mengancam perjuangannya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home