Festival Raja Jeongjo Puncak Acara Sebulan Bebas Kendaraan Pribadi di Suwon

Prajurit Kerajaan Joseon keluar dari Benteng Hwaseong, menandai dimulainya Festival Raja Jeongjo. (Foto-foto: Ecomobility)

Walikota Suwon, Yeom Tae-Young, menyapa penduduk. Ia menaiki kendaraan berbahan listrik.

Penyandang disabilitas ikut menikmati festival Raja Jeongjo.

Toxy Liegerad GmbH (toko online sepeda berbasis di Jerman) berkontribusi di acara ini dengan sepeda roda tiganya.

Gil Penalosa, executive director 8-80 Cities—lembaga non-profit untuk mendorong kota-kota memperhatikan pejalan kaki—menaiki sepeda Pedersen. Sepeda Pedersen terkenal di festival ini karena nyaman.

Peserta festival.

SUWON, SATUHARAPAN.COM – Warga Suwon, Korea Selatan, mengadakan festival Raja Jeognjo Sabtu lalu (28/9). Festival ini adalah perayaan Hari Warga Suwon. Dan, salah satu acaranya adalah Parade Kerajaan Raja Jeongjo Agung. Pada saat yang sama juga diselenggarakan Festival Budaya Makanan Hwaseong.

Uniknya, pada tahun ini Festival Raja Jeongjo juga dimeriahkan berbagai kendaraan ekomobil. Warga Suwon pada September ini merayakan sebulan bebas kendaraan pribadi berbahan bakar takterbarukan.

Raja Jeongjo (28 Oktober 1752-18 Agustus 1800) adalah penguasa ke-22 dari Dinasti Joseon Korea (bertakhta pada 1776-1800). Dia melakukan berbagai upaya untuk mereformasi dan meningkatkan negara Joseon. Sebagai Raja Sejong, Jeongjo secara luas dianggap sebagai salah satu penguasa paling sukses dan visioner dari Dinasti Joseon. (Ecomobility/ shfes-eng.suwon.ne.kr)