Mensos Akan Relokasi Korban Tolikara

TIMIKA, SATUHARAPAN.COM – Menteri  Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rumah toko (ruko) yang terbakar pada Jumat (17/7) di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, akan direlokasi.

"Mereka akan direlokasi ke kantor bupati lama. Dalam master plan  Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Tolikara, itu akan jadi sentra perdagangan," kata Mensos, di Timika, Selasa (21/7).

Mensos sempat melihat langsung kantor bupati lama yang direncanakan menjadi lokasi relokasi. Menurut Mensos lokasi tersebut lebih memadai.

Kantor Bupati Tolikara yang lama terletak di atas lokasi permukiman dan bisnis masyarakat. Bangunan juga masih cukup baik, hanya di beberapa bagian lantai keramiknya sudah pecah.

Untuk menjamin keamanan mereka yang akan direlokasi, dan berusaha di situ, pemkab juga sudah menyiapkan pos pengamanan yang akan dijaga oleh polisi.

Mensos mengatakan, dari 63 ruko yang terbakar, bukan hanya milik warga muslim tapi juga ada yang merupakan milik warga asli Papua, warga Toraja dan warga Jawa.

“Jadi sebetulnya yang terbakar bukan hanya milik warga tertentu, tapi karena lokasinya berdekatan maka api dengan cepat merembet dan membakar ruko-ruko yang terbuat dari kayu, tidak sampai dua jam api sudah menghanguskan bangunan,” kata dia.

Sementara karena mereka juga tinggal di ruko yang terbakar dan merupakan tanah sewa, maka yang akan direlokasi hanya rukonya saja. (Ant)

Baca Juga

• Polres Purworejo Selidiki Percobaan Pembakaran GKJ Tlepok
• Polisi Tegas Gagalkan Serangan Pada Gereja di Jogja
• Kapolres Purworejo: Warga Jangan Terpengaruh Situasi Papua
• TNI dan Polri Jaga Gereja Banjarmasin, Cegah Pembalasan Tolikara
• Korban Salat Id Tolikara, Diminta Tidak Balas Bakar Gereja
• Warga Rubuhkan Gereja HKI Samarinda Pakai Gergaji Mesin
• Komnas HAM Minta Kepolisian Hukum Penembak di Tolikara
• Amnesty International: Kebebasan Beragama Indonesia Memburuk
• Setara Institute Beri Masukan RUU Perlindungan Umat Beragama
• Kemenag Siapkan RUU Perlindungan Umat Beragama

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja