Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 05:44 WIB | Rabu, 20 Mei 2015

Mentan: Stok Beras 1,3 Juta Ton, Aman Hingga Idul Fitri

Ilustrasi: Menteri Pertanian Amran Sulaeman (paling kiri) melakukan kunjungan kerja ke sebuah daerah. (Foto: pertanian.go.id).

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan stok beras saat ini aman karena pasokan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 1,3 juta ton. sehingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2015.

“Sekarang ini posisi beras Insya Allah aman, cukup untuk Ramadhan sampai Lebaran,” kata Menteri usai menghadiri acara Sarasehan ke III Forum Komunikasi Profesor Riset Kementerian Pertanian, di Badan Litbang Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/5).

Menteri mengatakan kementerian yang dia pimpin terus memantau kegiatan menanam padi. Amran yakin panen dari kegiatan menanam itu mampu mencukupi kebutuhan beras dalam negeri.

“Posisi beras aman. Kami belum memikirkan untuk impor. Impor menjadi alternatif terakhir, kita tanam ikhtiar dan berdoa,” kata dia.

Terkait harga beras yang cukup tinggi, ia mengatakan pada beberapa wilayah harga gabah masih malah berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP),  seperti di Sabang sampai Merauke harga beras mencapai Rp 6.700 per kg.

Lebih jauh ia mengatakan perlu dilakukan perubahan strategi dalam pengadaan beras. Selama ini Bulog hadir di penggilingan sehingga pedagang yang mendapat untung lebih besar antara 50 hingga 100 persen. Sedangkan petani hanya mendapat untung10 sampai 20 persen.

“Strateginya harus diubah, Bulog harus hadir di tengah petani, agar petani merasakan kehadiran Bulog," kata dia.

Amran juga meminta Bulog untuk kreatif dalam menghadapi regulasi terkait kadar air dengan menggunakan alat pengering, sehingga beras dari petani dapat diserap dengan harga yang lebih menyejahterakan petani.

Saat disinggung tentang beredarnya beras sintetis di pasaran, menteri menegaskan beras jenis tersebut seharusnya tidak boleh masuk ke pasar dalam negeri.  (Ant).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home