Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:59 WIB | Senin, 09 Juni 2014

Menteri BUMN Resmikan Jalur Ganda Kereta Api

Pembangunan rel ganda Semarang (Foto: dinhubkominfo.jatengprov.go.id).

PALEMBANG,  SATUHARAPAN.COM  -  Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan pemakaian jalur ganda kereta api dan stasiun baru dipusatkan di Stasiun KA Kertapati Palembang untuk memaksimalkan angkutan batu bara di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.

Peresmian jalur atau rel ganda dan stasiun KA baru yang dihadiri Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI)  Ignasius Jona, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin itu dilaksanakan di Stasiun Kertapati Palembang, Senin (9/6).

Menteri BUMN mengatakan, penambahan stasiun baru dan rel ganda tersebut untuk melayani angkutan batu bara yang ada di daerah ini supaya semakin lancar.

Hal ini karena kondisi prasarana jalan khususnya jalur kereta api saat ini masih belum maksimal untuk angkutan batu bara, sehingga perlu ditingkatkan lagi.

Dikatakan Dahlan, kapasitas lintas angkutan antara stasiun Prabumulih sampai Muaraenim hanya 39 unit kereta api, sementara kebutuhan minimal  77 unit KA.

“Begitu juga Prabumulih hingga Tarahan (provinsi Lampung) kapasitas lintasnya hanya 26 kereta dan kebutuhan minimal 56 unit KA,“ katanya.

Namun, lanjut dia, perlunya penambahan fasilitas angkutan batu bara itu karena potensi salah satu hasil tambang itu di Sumsel cukup besar.

Berdasarkan data, cadangan batu bara di Sumatera Selatan hingga saat ini mencapai kurang lebih 22,24 miliar ton.

Sedangkan yang baru bisa dimanfaatkan melalui PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) di Muaraenim dan sekitarnya, rata-rata produksi kurang lebih 20 juta ton batu bara per tahun.

Mengenai fasilitas KA, menurut Dahlan Iskan, berdasarkan data pada 2009 jumlah angkutan batu bara baru mencapai 9,1 juta ton pertahun dan 2014 ini ditingkatkan menjadi 22,7 juta ton.

Menurut dia, guna meningkatkan kapasitas lintas KA tersebut PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membangun infrastruktur berupa pembuatan stasiun baru, termasuk jalur rel ganda.

“Dalam penambahan fasilitas angkutan itu dilakukan kerja sama antara PT KAI dengan PTBA, sehingga angkutan batubara menjadi maksimal,“ kata dia.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, peresmian stasiun baru dan jalur ganda di wilayah Divisi Regional III ada sebelas lokasi yakni lima di wilayah Lampung dan selebihnya dalam provinsi Sumsel.

Untuk di Lampung masing-masing Stasiun Sukamenanti, Gedung Ratu, Candi Mas, Tanjung Rajo dan Way Pisang, sementara Sumsel yakni Sungai Tuha, Lubuk Batang, Kepayang, Sukamerindu, Talang Padang dan Tanjung Terang.

Jalur ganda dari Stasiun KA Prabumulih sampai ke Stasiun Niru sepanjang 22 Kilometer sehingga siap beroperasi.

Pihaknya berharap pemerintah dapat melanjutkan pembangunan jalur ganda yang masih tersisa sepanjang 228 KM dari Prabumulih ke Tarahan dan Muaraenim ke Lahat Sumsel, tambah dia.  (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home