Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:04 WIB | Rabu, 16 Juli 2014

Menteri PDT Helmy Faishal Diperiksa KPK

Menteri PDT Helmy Faishal Diperiksa KPK
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan suap projek pembangunan tanggul di Kabupaten Biak Numfor yang melibatkan Bupati Biak Yeyasa Sombuk. Helmy menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam yang dilakukan oleh penyidik KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Menteri PDT Helmy Faishal Diperiksa KPK
Menteri PDT Helmy Faishal Zaini saat memberikan keterangan kepada para awak media usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta terkait dengan kasus dugaan suap pembangunan projek di Kabupaten Biak Numfor.
Menteri PDT Helmy Faishal Diperiksa KPK
Menteri PDT Helmy Faishal Zaini (tengah) saat tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.48 WIB untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan suap pembangunan projek di Kabupaten Biak Numfor.
Menteri PDT Helmy Faishal Diperiksa KPK
Menteri PDT Helmy Faishal Zaini (tengah) saat menunggu di ruang lobby gedung KPK sebelum menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus projek di Kabupaten Biak.
Menteri PDT Helmy Faishal Diperiksa KPK
Menteri PDT Helmy Faishal Zaini saat keluar dari lobby gedung KPK usai menjalani pemeriksaan yang sudah ditunggu oleh sejumlah awak media di halaman untuk meminta keterangan terkait dengan pemeriksaaan dirinya.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan projek di Biak Numfor. Helmy yang tiba sekitar pukul 09.48 WIB dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap rencana projek pembangunan tanggul di Kabupaten Biak Numfor.

Helmy didampingi ajudannya menjalani pemeriksaan pertama dalam kasus yang melibatkan Bupati Biak Yeyasa Sombuk dan seorang pengusaha yang kini statusnya sudah ditahan KPK. Dalam proses pengembangan kasus tersebut KPK juga menjadwalkan staff khusus Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal diantaranya Muamir Muin Syam dan Sabilillah Ardie untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Helmy yang keluar sekitar pukul 12.13 WIB langsung memberikan keterangan kepada para awak media yang sudah menunggu di halaman gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/7). 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home