Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 10:50 WIB | Jumat, 13 Januari 2017

Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual

Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Minatur Skala 1:6 Ahok karya Dennys Wang, ramai diminati tetapi belum dijual karena belum mendapat izin dari Ahok (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Miniatur Ahok menarik perhatian siapa saja yang melihatnya (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Dari jauh pun, miniatur Ahok sudah memikat perhatian (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Miniatur Ahok dalam selfie yang unik (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Keluarga ini berfoto dengan miniatur Ahok sambil mengacungkan dua jari (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Dua perempuan muda dan miniatur Ahok (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Seorang ibu berfoto dengan miniatur Ahok (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Ramai-ramai berfoto dengan miniatur Ahok (Foto: Dennys Wang)
Miniatur Ahok Skala 1:6 Ramai Peminat Tapi Belum Dijual
Miniatur Ahok dengan para Avengers (Foto:unreal toys)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Popularitas Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak diragukan lagi. Tua-muda, kaya-miskin, di Jakarta maupun di luar Jakarta, dengan cepat dapat mengenalinya.

Ini terbukti dari miniatur boneka mainan dirinya, yang kini tengah banyak diperbincangkan di media sosial. Miniatur dengan skala 1:6 itu, ketika diletakkan di tempat-tempat umum, segera menarik perhatian masyarakat bahkan dari jauh sekali pun.

"Seorang figur yang fenomenal, bahkan miniaturnya aja dari jarak jauh orang-orang sudah mengenali dan menyebut-nyebut nama Ahok," tulis Dennys Wang, kreator miniatur Ahok tersebut, lewat akun Facebook-nya.

"Begitu ketemu gerombolan emak-emak, langsung pada rebutan buat selfie. Sama miniaturnya aja orang-orang begitu antusias, gimana kalo ketemu dengan yang asli?," tulis dia.

Miniatur berbentuk rupa asli seorang tokoh dengan berbagai aksinya dan dibuat dengan skala 1:6 sering juga disebut dengan Action Figur skala 1:6.Tampilan action figure itu sangat detail, termasuk dari kostum, detail tubuh dan wajah.

Menurut toykepo.com, ukuran ini belakangan juga menjadi sangat populer. Ini terutama karena kebebasan kustomisasinya. Selain itu dikarenakan bahan pakaian asli yang digunakan sehingga joint-joint base body pada figure tidak terlihat.

Dikatakan selanjutnya, bahwa dibanding skala lain, action figure skala 1:6  memiliki keakuratan yang bisa dibilang terbaik, meski harus dibayar pada pada sisi artikulasi dan ekspresi yang belum sebaik skala 1:12.

Dennys Wang mengatakan miniatur Ahok ini adalah buatannya sendiri. Walaupun sudah banyak yang berminat, miniatur ini belum dijual. Ia mengatakan dirinya masih menunggu izin dari Ahok.

Dennys mengatakan ia menghabiskan waktu enam bulan untuk membuat action figur skala 1:6 Ahok. Dan ketika ia iseng-iseng berjalan-jalan membawa miniatur Ahok ke berbagai tempat umum, ia mendapat reaksi yang tidak dia duga sebelumnya: orang-orang ramai minta selfie dengan miniatur tersebut.

Di akun Facebookya, sejak gambar-gambar itu diposting pada hari Minggu (8/1),  4.100 like sudah ia tangguk, dan mendapat 613 komentar.

Banyak yang menyatakan berminat untuk membelinya bila miniatur itu sudah diproduksi secara komersial. "Kalau sudah beredar saya mau beli donk," kata Valentina Swastiayu Putri, salah satu yang berkomentar di akun FB Dennys.

"Mungkin bisa kerjasama dengan Teman Ahok seIndonesia, jadi biar resmi dan hasil jualannya bisa buat kampanye seperti atribut kaos dan kampanye," saran Dyah Lukita.

"Gan, minat nih, kalau sudah izin PM-in saya ya buat harganya," kata Hery Mulyawan.

Kendati demikian, ada juga kritik, misalnya dari Rina Christine. "Postur tubuh sih sudah agak mirip-mirip, tetapi mukanya jauuhh dari mirip, tai lalatnya juga gak ada. Kalau bisa agak mirip pasti lebih keyeennnn," tulis dia.

Dennys menanggapi secara positif seluruh komentar sebagai masukan. "Terimakasih masukannya, tetapi mohon maaf skill sudah mentok. Kalau urusan tai lalat sudah ada kok, tetapi memang kecil saja jadi tidak kefoto," kata Dennys.

Dennys juga tetap bersikap positif terhadap komentar-komentar yang tidak relevan terhadap miniatur tetapi mengarah kepada Ahok.

Ketika seseorang membubuhkan komentar, "Semua nya kok bintang khayalan semua ya.. Apa DKI akan dijadikan kota khayalan?", Dennys menjawab dengan santai. "Ini hanya karya seni foto Toys om. Serius amat om."

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home