Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 20:05 WIB | Selasa, 08 September 2015

MKD Panggil Novanto dan Fadli Pekan Depan

Kandidat presiden Amerika Serikat 2016 dari Partai Republik, Donald Trump (kanan) dan Ketua DPR RI, Setya Novanto. Di belakang Setya Novanto tampak wajah Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutukan memanggil dua pemimpin DPR RI, Setya Novanto dan Fadli Zon, pekan depan, untuk meminta klarifikasi atas kehadiran dalam konferensi pers bakal calon presiden Amerika Serikat 2016 dari Partai Republican, Donald Trump, di Trump Plaza, Kota New York, Amerika Serikat, hari Kamis (3/9) lalu.

Soalnya, diduga kehadiran dua pemimpin DPR RI itu telah melanggar kode etik anggota dewan. "Minggu depan kita panggil," kata Ketua MKD DPR RI, Surahman Hidayat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Selasa (8/9).

Dia pun memastikan, dalam pemanggilan kedua pemimpin DPR RI itu nanti, MKD DPR RI akan bersikap netral, meskipun Ketua MKD DPR RI berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang berada di bawah naungan Koalisi Merah Putih (KMP) bersama partai tempat Novanto dan Fadli mengabdikan diri.

“Tidak ada pemilahan KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Ini merepresentasikan fraksi-fraksi secara proporsional. Bersalah atau tidak nanti kita lihat dulu barangnya, kita cicipi, manis atau pahitnya,” ucap Surahman.

Namun dia memastikan, pemanggilan Novanto dan Fadli tidak lantas menggoyang posisi keduanya dari posisi pemimpin DPR RI. Menurut dia, pemanggilan Novanto dan Fadli hanya menghormati media dan masyarakat yang telah ramai membicarakan kedua sosok tersebut.

“Tidak (goyang kursi pemimpin DPR RI). Peristiwa ini terjadi begitu saja, kalian beritakan ramai, karena menghormati media dan masyarakat ya kita respon,” ujar Surahman.

Sementara itu Wakil Ketua MKD DPR RI, Junimart Girsang, mengatakan pihaknya akan memeriksa seluruh anggota dewan yang hadir dalam konferensi pers bakal calon presiden Amerika Serikat 2016 dari Partai Republik, Donald Trump.

"Semua akan kita panggil. Kita minta klarifikasi. Bila perlu, kemarin kita putuskan dalam rapim kalau memang harus, Donald Trump kita panggil," kata dia.

Menurut Junimart, hingga saat ini MKD DPR RI masih terus mengkaji dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan dalam konferensi pers tersebut. Sebab, MKD DPR RI telah memutuskan mengusut masalah tanpa aduan, sebab masalah ini sudah menyangkut kepentingan publik.

Selain Ketua DPR RI, Setya Novanto, dan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, sosok yang hadir dalam konferensi pers Donald Trump, di Trump Plaza, Kota New York, Amerika Serikat, hari Kamis (3/9) lalu, antara lain Ketua Komisi III, Aziz Syamsuddin, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Roem Kono, Wakil Ketua Komisi I, Tantowi Yahya, Wakil Ketua Komisi VII, Setya Yudha, Wakil Ketua Komisi ,V Michael Wattimena, dan anggota Komisi IV, Robert Jopy. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home