Nepal: Korban Meninggal Sudah 5.489

Seorang gadis Nepal berdiri di luar tenda darurat di Kathmandu pada 30 April 2015 menyusul gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang negara Himalaya tersebut pada 25 April. (Foto: AFP)

KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM - Jumlah korban meninggal akibat gempa berkekuatan 7,8 SR di Nepal pada Kamis (30/4) pagi atau lima hari setelah musibah telah mencapai 5.489 jiwa dan korban luka sebanyak 11.000 orang. Gempa juga menelan korban di negara tetangga India dan Tibet dengan lebih dari 80 orang dilaporkan meninggal.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri Nepal mengatakan pada Reuters jumlah kematian meningkat menjadi 5.489 pada hari Kamis pagi. Sedangkan Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala awal pekan ini memperkirakan jumlah korban meninggal bisa mencapai 10.000 karena informasi tentang korban dan kerusakan dari wilayah terpencil belum masuk.

Menurut perhitungan PBB, sebanyak 600.000 rumah telah hancur atau rusak akibat gempa dan delapan juta orang akan menderita, dengan sedikitnya dua juta membutuhkan bantuan tenda, air, makanan dan obat-obatan selama tiga bulan ke depan.

Tim penyelamat terus bekerja keras di tengah puing-puing dan cuaca buruk termasuk berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki yang sudah terperangkap selama lima hari. Sementara beberapa korban di Kathmandu memprotes pemerintah karena kurangnya bantuan yang diberikan. (reuters.com)