Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 17:19 WIB | Sabtu, 12 Desember 2015

Netanyahu Minta Maaf, Anjing Kesayangannya Gigit Anggota DPR

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperlihatkan Kaiya kepada Menlu AS, John Kerry, bulan lalu di Yerusalem. Kaiya menggigit dua tamu Netanyahu di rumahnya, pada perayaan Hanukkah hari Rabu (9/12) (Foto: Matty Stern/Kedubes AS Tel Aviv)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Kaiya mungkin tidak tahu apa yang diperbuatnya. Hari Rabu lalu, ia menggigit dua tamu undangan pada perayaan hari raya Yahudi, Hanukkah, di rumah PM Israel, Benjamin Netanyahu, yang adalah majikannya. Dan atas perbuatannya itu, majikannya yang harus melansir permohonan maaf.

Benjamin Netanyahu, melalui akun facebooknya kemarin, Jumat (11/12), yang ramai diberitakan media Israel maupun media internasional, menyampaikan permintaan maafnya. Ia juga mengumumkan bahwa ia harus mematuhi UU Israel, yang mengharuskannya mengkarantina Kaiya, anjing kesayangannya yang berusia 10 tahun itu karena kejadian tersebut.

Selama ini Netanyahu membanggakan Kaiya, yang bermata hitam berbulu halus putih. Ketika belum lama ini Menlu AS, John Kerry, berkunjung ke Israel, Kaiya termasuk yang diperkenalkan kepadanya. Dan Kaiya berperilaku manis ketika itu, tak kurang suatu apa.

Namun, Netanyahu menjadi merasa dipermalukan ketika pada hari Rabu (9/12)  lalu terjadi hal yang di luar perkiraannya. Pada perayaan hari raya Hanukkah, yaitu perayaan dalam tradisi Yahudi yang ditandai penyalaan lilin, Kaya berulah. Awalnya, ia menggigit Sharren Haskel, anggota DPR Israel yang juga adalah seorang perawat hewan terlatih.

Ketika itu, Haskel mencoba bermain-main dengan Kaiya. Namun tiba-tiba Kaiya menggigit anggota DPR dari Partai Likud itu. Tidak diketahui apa penyebabnya. Banyak yang berspekulasi, Kaya mungkin grogi atau panik oleh ramainya tamu dan gemerlapnya lampu-lampu pada perayaan Hanukkah.

Menurut para tamu yang hadir, Netanyahu merasa malu pada saat itu dan mengajak tamu yang digigit anjingnya ke sebuah ruangan untuk mendapatkan perawatan.

Tetapi sial bagi Netanyahu tidak sampai di situ. Beberapa waktu kemudian, tatkala Or Alon, suami dari Wamenlu Israel, Tzipi Hotovely, tiba di rumah Netanyahu, terjadi insiden serupa. Ketika itu, Alon mencoba mengakrabkan diri dengan Kaiya. Ia berusaha membelainya. Netanyahu sempat memperingatkannya dengan berkata, "Jauhi dia, dia menggigit." Tetapi terlambat.

Alon menjadi korban kedua Kaiya pada hari itu.

Untungnya, para tamu yang terluka itu tidak menaruh dendam. Mereka tetap bertahan ikut pada perayaan hari raya Hanukkah di rumah Benjamin Netanyahu hingga usai. Mereka bahkan tampak menampilkan wajah cerah ketika difoto bersama sang perdana menteri.

Kaiya menjadi 'anggota' resmi keluarga Netanyahu pada Juli lalu, setelah ia diadopsi dari tempat penampungan. Menurut UU Israel, anjing yang kedapatan menggigit harus dikarantina selama 10 hari. Selama masa karantina tersebut, perilaku Kaiya akan diobservasi.

Netanyahu sendiri sebetulnya tidak setuju dengan UU itu. Menurut dia, UU itu harus diubah karena cacad dan tidak sesuai dengan logika dan kasih sayang. Netanyahu juga pernah mengalami digigit oleh Kaiya, yang menyebabkan dirinya sempat mendapat suntikan antirabies.

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home