Nomine Oscar Keluhkan Tidak Ada Virtual Zoom
CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM - Aturan "Tidak ada Zoom" untuk acara Oscar tahun ini membuat beberapa nomine yang tinggal di luar Amerika Serikat dan masih berada dalam pembatasan wilayah merasa pusing tujuh keliling.
Variety dan Deadline Hollywood melaporkan, Rabu (24/3), bahwa publisis dan beberapa eksekutif studio mengeluhkan masalah logistik, biaya dan masalah karantina yang muncul dari keputusan melarang nomine ikut berpartisipasi dari jauh secara virtual.
Penyelenggara Academy of Motion Picture Arts and Sciences menolak berkomentar.
Di tengah pandemi virus corona, acara penghargaan tertinggi di industri film pada 25 April akan diadakan di Union Station di Downtown Los Angeles dan Dolby Theatre di Hollywood.
Produser mengatakan pekan lalu tidak akan ada pilihan untuk Zoom dan mendorong para nomine untuk hadir langsung di lokasi.
Setidaknya ada sembilan nomine, termasuk sutradara Emerald Fennell dan aktor Carey Mulligan dari "Promising Young Woman" yang tinggal di Inggris.
Pekan depan, Inggris diperkirakan akan melarang perjalanan internasional yang tidak esensial hingga pertengahan Mei.
Perwakilan dari film film internasional dari Denmark, Hong Kong, Romania, Tunisia dan Bosnia juga mungkin mengalami tantangan untuk tiba di Los Angeles.
Pengunjung California diharuskan melakukan karantina selama 10 hari. Pelancong dari luar Amerika Serikat juga harus memenuhi berbagai persyaratan karantina.
Variety mengatakan pertemuan pekan ini antara Academy, publisis dan eksekutif studio film untuk mendiskusikan masalah tersebut telah dibatalkan.
Beberapa acara penghargaan akhir-akhir ini menggantikan pertemuan tatap muka dengan penampilan yang sudah direkam dan acara virtual, atau kombinasi keduanya dengan sejumlah kecil tamu yang datang langsung di lokasi.
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...