Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 05:52 WIB | Senin, 04 Juli 2016

NU Surabaya Idul Fitri Diperkirakan 6 Juli

Ilustrasi. Sedang menyelenggarakan rukyatul hilal atau observasi bulan sabit. (Foto: Dok.satuharapan.com/kemenag.go.id)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Untuk menentukan akhir Ramadan dan awal Syawal, Tim Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya akan melakukan pemantauan rukyatul hilal pada hari Senin,4 Juni 2016 di Pantai Nambangan Surabaya.

Wakil Sekretaris PCNU Surabaya Moch Faisol  mengatakan, dalam melakukan rukyatul hilal tersebut, pihaknya melibatkan seluruh ahli falak dari PCNU Surabaya dan dibantu MWC NU Bulak Surabaya.

“Hasil dari rukyat ini kemudian disampaikan ke Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) di Jakarta untuk selanjutnya dilaporkan ke pemerintah sebagai bahan sidang isbat. Untuk itu masyarakat diminta untuk menunggu hasil sidang isbat,” kata dia di Surabaya, hari Minggu (3/7).

Sementara itu, menurut data yang dimiliki Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur, bahwa matahari terbenam (Maghrib): 17:26:54 WIB dan umur bulan saat maghrib : -00 jam 37 menit 11 detik/belum ijtimak. Tinggi hilal haqiqi* : -1° 20′ 47".

"Data itu menurut semua sistem hisab, baik haqiqi, tadqiqi maupun taqribi," katanya seperti dikutip dari nu.or.id.

Sedangkan tinggi hilal mar'i: di bawah ufuk. Azimut bulan: 288° 23′ 03″. Azimut matahari: 292° 50′ 53",Elongasi: 4° 28′ 00″ dan Lama hilal: 00:00:00.

“Insyaallah warga Nahdliyin akan melakukan puasa sebulan genap yaitu 30 hari,” kata KH Sofiyullah, Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jatim saat dihubungi via WhatsApp.

Namun Kiai Sofi mempertegas NU tetap akan menunggu hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh tim LFNU dibeberapa titik di Jatim.

“Kita tetap menunggu keputusan atau kabar dari LFNU PBNU dan sidang isbat yang dilakukan oleh Pemerintah RI,” kata dia.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home