Senin, Saudi Minta Melihat Bulan untuk Awal Syawal

RIYADH, SATUHARAPAN.COM –  Mahkamah Agung Ara Saudi meminta semua umat Islam di seluruh kerajaan itu untuk melihat bulan sabit sebagai tanda awal bulan Syawal, pada hari Senin (4/7) untuk menentukan awal liburan Idul Fitri.

Dalam pengumuman yang dilakukan oleh Saudi Press Agency, Mahkamah Agung meminta "siapa yang melihat bulan sabit untuk melaporkan ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya atau melaporkan kepada otoritas di wilayahnya."

Idul Fitri dimulai ketika bulan baru terlihat di langit, yang membuat liburan Idul Fitri bisa berbeda di seluruh dunia. Perayaan dimulai ketika bulan puasa Ramadan berakhir dan dimulainya bulan berikutnya, Syawal.

Selama Ramadan, umat Islam berpuasa, dengan tidak makanan, minuman dan hubungan seksual dari fajar hingga sore, yang merupakan upaya melatih menahan diri,  dandimaksudkan untuk membawa umat beriman lebih dekat kepada Allah.