Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 20:14 WIB | Senin, 16 Februari 2015

OJK Minta Bank Asing Terjuni Sektor Non-Konsumsi

Gedung OJK di Jl. Dr Wahidin, Jakarta Pusat. (Foto: Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  mendorong perbankan asing untuk meningkatkan peran dalam perekonomian Indonesia, salah satunya yakni dengan lebih banyak berinvestasi di Indonesia.

“Otoritas akan terus mendorong bank asing agar bisa lebih berperan untuk membiayai sektor-sektor yang dibutuhkan oleh Indonesia," menurut Deputi Komisioner Pengawas Bank I OJK Mulya  Siregar di hadapan para peserta seminar  bertajuk "Menciptakan Optimisme dan Peluang di Tengah Ketatnya Persaingan Global" di Jakarta, Senin (16/2).

Mulya mengharapkan bank asing dapat menggarap sektor-sektor yang belum terjamah oleh bank domestik seperti sektor konstruksi, pertanian, dan pertambangan. Kontribusi di sektor itu dinilai kurang, sementara sektor itu perlu mendapatkan prioritas.

"Kita arahkan bank asing untuk masuk ke kredit yang dibutuhkan Indonesia, bukan cuma kredit konsumsi karena kita juga sudah bisa melakukannya. Bank asing yang masuk ke Indonesia kita lihat keahliannya, kalau memliki kemampuan di sektor agrikultur, kenapa tidak?," kata Mulya.

Bank Asing di Indonesia harus ditinjau ulang peranannya di Indonesia, karena menjelang integrasi sistem perbankan ASEAN 2019.

"Bank yang 50 persen lebih modalnya dimiliki oleh asing atau terbukti dikendalikan pihak asing bisa dikatakan itu bank asing," kata Mulya.

Dalam kesempatan itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengatakan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian lebih terhadap pertambangan dan pertanian.

Ia menambahkan bahwa beberapa sektor akan menjadi incaran investor untuk menanamkan dananya salah satunya infrastruktur menyusul kebijakan pemerintah yang mengalokasikan anggaran infrastruktur tahun ini yang lebih tinggi dari 2014.

Kemudian, lanjut dia, sektor lainnya yang dapat menarik investor yakni yang berkaitan dengan farmasi dan turunannya, seperti rumah sakit, pelayanan kesehatan menyusul masyarakat Indonesia mulai peduli dengan kesehatan. (Ant).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home