Oops, I did It Again!

SATUHARAPAN.COM - Ada pepatah: Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Atau, sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya. Betapa benarnya pepatah tersebut! Namun, kedua pepatah itu menunjukkan betapa sengsaranya hidup tanpa pengampunan.

Manakala kita sendiri melakukan kecerobohan, kita berharap tak langsung disingkirkan atau dipecat. Kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik adalah anugerah.

Berapa banyak kesempatan yang kita berikan agar orang lain berubah menjadi baik? Sahabat saya menjawabnya dengan penuh makna, ”Beri kesempatan bahkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali!” Saya terpana karena saya masih memakai pakem lama ”Bapak sudah beri peringatan tiga kali!” kepada anak saya sendiri. Terlalu sempit ruang yang saya sediakan bagi anak saya untuk berubah.

Sejujurnya, saya lebih suka mengingat petuah: Jangan mangga satu truk dibuang hanya karena dua buah mangga busuk. Petuah ini indah. Di dalamnya menyimpan semangat untuk membangun dan memulihkan hubungan, bukannya menghancurkan jembatan relasi.

Jadi, jika hari ini anak atau pasangan Anda tiba-tiba berseru seperti Britney Spears lima tahun lalu—”Oops, I did it again!”—seberapa lapang hati Anda tersedia untuk mereka? Selamat belajar maklum!