Oscar 2015, Leviathan Unggulan Film Berbahasa Asing Terbaik

SATUHARAPAN.COM – Leviathan, film tentang korupsi di Rusia, disebut-sebut punya peluang besar meraih gelar terbaik kategori film berbahasa asing di perhelatan akbar Academy Award atau Oscar yang akan digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (22/2).   

Leviathan masuk nominasi bersama Ida, Tangerines, Wild Tales, dan Timbuktu yang diangkat dari kejadian sebenarnya di Mali Utara di bawah kekuasaan jihadis represif pada 2012.

Walau masing-masing punya kekuatan, situs indiwire.com menyebutkan Leviathan paling pantas memang, sekalipun tidak tertutup kemungkinan kemenangan diraih Ida atau Wild Tales.

Korupsi memang bukan kisah baru. Kisahnya abadi, dan universal. Namun, Leviathan, seperti dikupas Hollywood Reporter, berkisah tentang korupsi yang mendarah daging, di Rusia, yang muncul dalam wujud-wujud nafsu serakah, ketidakadilan, pengkhianatan, rongrongan.

Film itu bercerita tentang Koyla, nelayan yang punya keahlian di bidang mesin yang tinggal di kampung kecil yang dikenal sebagai tempat pemancingan. Pada sisi lain, hidup Vadim, wali kota yang menyimpan keinginan dan tekad menutup toko kecil Koyla demi menguasai properti di bibir pantai itu. Upaya pengambilalihan harta kekayaan Koyla itu yang menjadi inti cerita. 

Film garapan Andrei Zvyagintsev yang menampilkan Alexei Serebriakov sebagai Koyla dan Roman Madyanov sebagai Vadim itu, sebelumnya sudah meraih Penghargaan Golden Globe.

Selain perebutan gelar film berbahasa asing terbaik, ajang Oscar 2015 juga diramaikan dengan perebutan gelar terbaik untuk film dokumenter.    

Film Virunga termasuk salah satu nominasi untuk film fitur dokumenter. Film itu menyoroti upaya-upaya heroik untuk menyelamatkan gorilla gunung di taman nasional di Republik Demokratik Congo. (voanews.com/hollywoodreporter.com)

Editor : Sotyati