Panitia Liga Santri DIY Terima Kasih Semua Pihak yang Membantu

SLEMAN, SATUHARAPAN.COM –   Koordinator Turnamen Sepak Bola Liga Santri Nusantara (LSN) Wilayah DI Yogyakarta Muhammad Mustafid mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan LSN.

“Saya sangat sangat bahagia karena LSN khususnya untuk zona Yogyakarta berjalan cukup lancar. Ini bentuk apresiasi Menpora Imam Nahrawi kepada komunitas pesantren dan santri yang telah melakukan kerja sama dengan PB NU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, red),” kata Mustafid saat partai final LSN Zona Yogyakarta, Rabu (23/4) di Stadion Tridadi, Sleman.

Lebih lanjut Mustafid mengatakan bahwa Liga Santri Nusantara (LSN) merupakan ajang silaturahmi antar pesantren di Yogyakarta dan bagian dari kontribusi pesantren untuk memberikan sumbangsih di bidang olahraga khususnya sepak bola nasional ke depan.

"Selain itu LSN bagian dari upaya penggalian dan pencarian kader-kader berbakat dlm olahraga di kalangan pesantren yang selama ini terabaikan," kata  Mustafid.  

LSN Zona Yogyakarta telah selesai dan melahirkan juara Pondok Pesantren Nur Iman. Di partai puncak Nur Iman mengalahkan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro dengan skor 2-1. Pesantren Nur Iman akan mewakili  Zona DI Yogyakarta  maju ke babak 16 besar LSN 2015.

 Pondok Pesantren Nur Iman lolos ke partai final karena  menjadi pemenang dari Grup A. Sedangkan Pondok Pesantren Pangeran Dipenogoro yang menjadi runner up LSN Zona DI Yogyakarta merupakan juara Grup B. 

Zona DI Yogyakarta sendiri diikuti oleh 12 tim yang terbagi menjadi empat grup. Ke 12 tim Ponpes itu mulai dari Pondok Pesantren Ali Makshum Krapyak, Pondok Pesantren Nur Iman Mlangi, Pondok Pesantren Pandanaran Jalan Kaliurang Km 12,5 Sleman, Pondok Pesantren  Al Jailani Turi, Pondok Pesantren Diponegoro Maguwo. Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Pondok Pesantren Rohmatul Ummah Piyungan, Pondok Pesantren Al Imdad Bantul, Pondok Pesantren Baiquniyyah Jejeran, Pondok Pesantren Al Mumtaz Gunungkidul, Pondok Pesantren Nurul Haramain Kulonprogo, Pondok Pesantren dan Pesawat Wates. (ligasantrinusantara.com)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari