Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 22:10 WIB | Sabtu, 29 November 2014

Parkir Meter Hasilkan 150 Juta Sehari

Sebuah mesin Parkir Meter (merah) terletak di Jalan Sabang, Jakarta Pusat menjadi salah satu cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengingkatkan pendapatan asli daerah. (Foto: Dok. satuharapan.com/Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penggunaan layanan jasa parkir berbasis parkir meter di kawasan ramai seperti Kelapa Gading diperikirakan dapat menghasilkan hingga Rp 150 juta sehari.

Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengatakan pendapatan daerah setelah adanya parkir meter mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

"Jalan Sabang dulunya setoran Rp 500 ribu sehari, sekarang mencapai Rp 15 Juta sehari. Ke depan, prediksi Rp 20 juta sehari. Jalan Boulevard Kelapa Gading, sehari Rp 8 juta, setelah dianalisis bisa sampai Rp 150 juta sehari," ujarnya pada Sabtu (29/11).

Dalam waktu dekat, pemerintah a berencana akan melengkapi lima wilayah DKI Jakarta lainnya dengan mesin parkir meter. Khusus Jakarta Pusat, selain di Jalan Sabang juga akan dipasang di Jalan Juanda. Di Jakarta Utara dipasang di sepanjang Jalan Boulevard, di Jakarta Barat dipasang di Jalan Pintu Kecil (Toko tiga), di Jakarta Selatan dipasang di Jalan Falatehan, dan di Jakarta Timur dipasang di Jalan Balai Pustaka.

Menurutnya, alasan pemilihan tempat tersebut karena tingkat permintaan parkirnya cukup tinggi sehingga kesemrawutan lalu lintas juga jadi pemandangan sehari-hari. Dengan adanya mesin parkir meter, pemilik kendaraan bisa parkir sesuai kebutuhan.

Sementara itu, untuk melihat ketahanan, alat akan diuji coba terlebih dahulu selama tiga tahun. Jika lima wilayah yang jadi percontohan sukses, selanjutnya 400 titik parkir di DKI Jakarta juga akan dipasangi parkir meter.

"Kita akan libatkan juga pihak swasta yang ingin berinvestasi dengan sistem bagi hasil, 30 persen untuk Pemda 70 persen untuk pengelola, tapi syaratnya petugas parkir ditanggung oleh mereka dan digaji dua kali UMP," jelasnya.

"Cara ini sangat efektif untuk menekan kebocoran selama ini. Untuk mempermudah masyarakat sedang disiapkan juga mesin Top Up bersama di sekitar parkir atau bisa juga dilakukan di bank terkait," kata dia. (beritajakarta)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home