Loading...
DUNIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 21:14 WIB | Kamis, 23 April 2015

Parlemen Yordania: Palestina Butuh Tindakan, Bukan Slogan

Ilustrasi. (Foto: Dok satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perwakilan Parlemen Yordania Hedaib Mohammad mengatakan Palestina membutuhkan tindakan nyata sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan kemerdekaan negeri berjuluk ‘The Holy Land’ itu.

“Palestina tidak butuh slogan, mereka butuh tindakan,” kata Hedaib dalam sesi ketiga Asia Africa Parliamentary Conference to Commerate The 60th Asian African Conference yang mengakat tema Special Discussion on Recognition to Palestine di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).

Menurut dia, Palestina adalah kiblat pertama untuk umat Islam dan hal tersebut jelas tertulis dalam kitab suci Al-Quran. Hedaib pun menjelaskan Palestina juga merupakan tempat suci bagi umat Kristiani dan memiliki Masjid Al-Aqsa.

Sehingga, kata dia, kondisi penjajahan yang dilakukan Israel saat ini telah membuat Palestina tidak memiliki kebebasan. “Hari ini, ada sekitar 5.000 rakyat Palestina yang berada di balik penjara karena ingin membela kebebasan Palestina,” tutur Hedaib.

Oleh karena itu, perwakilan Parlemen Yordania tersebut meminta seluruh pemimpin parlemen di negara-negara benua Asia dan Afrika membantu menghentikan penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Menurut dia, kini saatnya Palestina menjadi negara yang bebas.

“Beberapa tahun ke belakang, kita sering disibukan dengan apa yang disebut, Arab Spring dan terorisme, tapi kita sering lupa fenomena yang semestinya menjadi kasus utama, Palestina,” tutur Hedaib.

Menurut dia, bila negara-negara di benua Asia dan Afrika mengabaikan dan membiarkan negeri berjuluk ‘The Holy Land’, artinya bangsa-bangsa tidak menganggap Palestina sebagai Tanah Suci yang sacral, sekaligus meninggalkan jejak sejarah.

“Kami di Yordania merasa bertanggung jawab melestarikan situs suci Islam yang ada di Palestina,” ujar Hedaib.

Dia pun mengajak masyarakat di benua Asia dan Afrika untuk mengunjungi Palestina dan melihat Masjid Al-Aqsa, serta menjalin persaudaraan dengan masyarakat Palestin. “Dengan mengunjungi mereka, itu akan memberi semangat karena mereka mendapat dorongan dari sesame umat Islam,” tutur perwakilan Parlemen Yordania itu

Dengan tegas, Hedaib mengatakan Palestina adalah negara merdeka yang tidak hanya dimiliki olah umat Muslim, tapi Kristiani juga.

“Di sini saya minta kepada institusi internasional untuk bersama-sama mendukung kemerdekaan Palestina,” dia menambahkan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home