Pasar Rakyat Diharapkan Bisa Meringankan Pedagang Kecil

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ferrial Sofyan, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, mengatakan bahwa pasar rakyat ini adalah terobosan luar biasa. “Kita wajib berterima kasih. Pasar ini akan ada 35 di Jakarta, artinya Gubernur masih punya 30 pasar yang harus dibereskan. 300 pedagang per pasar, maka bapak masih punya utang pada sembilan ribu pedagang kecil.” kata dia (6/11).

Di wilayah Jakarta Timur belum ada pasar rakyat, padahal seperti yang dituturkan Ferrial bahwa dirinya merupakan warga Jakarta Timur. “Enggak adil Pak Gubernur. Pemda masih mampu membangun 30 pasar lagi. Satu tahun saja kita bereskan, paling hanya ratusan miliar. Kalau perlu di Pulau Seribu juga tambah satu,”

“Kami harapkan, pasar ini gratis karena dibangun atas CSR (corporate social responsibility),” ujarnya. Dirinya juga berharap bahwa pasar rakyat bisa memberikan pelayanan kepada pedagang kecil dengan baik. “Jangan diberi beban macam-macam.” Ferrial menambahkan.

Salah satu pedagang Pasar Manggis, Supriyadi mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada Jokowi karena pembangunan pasar rakyat ini. Pernyataan senada dituturkan Nuryati, pedagang Pasar Pesanggrahan yang mengatakan karena pembangunan pasar rakyat ini, pasar ramai dan berkembang dengan baik. Nuryati juga berterima kasih pada Gubernur yang telah meresmikan pembangunan pasar ini dengan keikhlasan hatinya. Sedangkan Pasaribu, pedagang Pasar Nangka Bungur menuturkan, banyak berterima kasih pada DKI, “Semoga Bapak (Gubernur) sehat diberkati Tuhan, mau membangun pasar, kami sudah lama menantikan pembangunan, karena pasar kami sudah rombeng.  Semoga kami betah berdagang di sana,” ujar Pasaribu.