Pasukan Jarik Serukan Revisi UU Perlindungan Anak

Seorang pengunjuk rasa membawa poster bertulisan "Binatang aja tidak memperkosa anaknya" dalam aksi simpatik tentang peelindungan anak di Bundaran HI, Jakarta. (Foto-foto: Elvis Sendouw)

Massa berjalan berkeliling di Bundaran HI untuk menyerukan aksi simpati perlindungan anak.

Sejumlah massa dengan membawa poster menyerukan aksi simpatik terkail perlindungan anak.

Dua pengunjuk rasa membawa poster tentang imbauan kekerasan terhadap anak.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan massa yang mengatasnamakan Pasukan Jarik melakukan aksi simpatik dengan tema “Let's Stand for Our Childern” di Bundaran HI, Jakarta, Senin (19/5). Aksi ini ditunjukan untuk membangkitkan kesadaraan masyarakat akan pentingnya perlindungan anak dari predator seksual yang sekarang ini marak di negeri ini.

Aksi Pasukan Jarik yang didukung dari beberapa pihak seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jaksa Agung, Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan KPAI untuk mendukung terhadap petisi untuk merevisi UU Perlindungan Anak.

Dan Presiden pun telah menyampaikan akan menyiapkan Inpres agar semua keputusan dan revisi yang berhubungan dengan kekerasan seksual terhadap anak dipercepat.

Editor : Bayu Probo