Pasukan Prancis Bunuh Pemimpin Al Qaeda Afrika Utara
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Prancis mengatakan pasukan militernya telah membunuh komandan Al Qaeda Afrika Utara (AQMI), Abdelmalek Droukdel, dalam operasi di Mali utara, pejuang utama Islamis yang diburu selama lebih dari tujuh tahun.
"Pada tanggal 3 Juni, pasukan tentara Prancis dengan dukungan mitra lokal mereka, membunuh pemimpin Al Qaeda di Islamic Maghreb, Abdelmalek Droukdel, dan beberapa kolaborator terdekatnya, dalam operasi di Mali utara," kata Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly, menulis di Twitter, hari Jumat (5/6).
Droukdel termasuk militan paling berpengalaman di Afrika Utara dan merupakan salah satu dari mereka yang mengambil bagian dalam pengambilalihan militan Islamis di Mali utara sebelum intervensi militer Prancis pada 2013 yang mengusir mereka dan menyebarkan pejuang di wilayah Sahel.
Droukdel diyakini bersembunyi di pegunungan Aljazair utara. Kelompok ini beroperasi di seluruh Mali utara, Niger, Mauritania, dan Aljazair.
Parly mengatakan bahwa pasukan Prancis, yang berjumlah sekitar 5.200 di wilayah itu, pada 19 Mei juga menangkap Mohamed el Mrabat, seorang pejuang yang diidentifikasi sebagai seorang veteran militan di wilayah itu dan anggota Negara Islam (ISIS) di Sahara Besar.
"Kekuatan kami, bekerja sama dengan mitra lokal... akan terus melacak (orang-orang) ini tanpa istirahat," kata Parly. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...