Paus Bersedia Bertemu Pemerintah dan Oposisi Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerukan kepada Kejaksaan Agung dan Pengadilan utuk memenjarakan siapa saja yang terlibat suap dari perusahaan konstruksi Brasil Odebrecht di Venezuela pada 12 Februari 2017. (Foto: AFP)

CARACAS, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus bersedia untuk bertemu dengan pemerintah dan pihak oposisi Venezuela untuk meluncurkan kembali upaya mengakhiri krisis politik negara itu, kata seorang utusan Vatikan pada Selasa (14/2).

Paus tersebut mendorong kedua pihak untuk memulai pembicaraan pada tahun lalu guna meredakan ketegangan, namun dialog itu runtuh pada Desember.

Krisis ekonomi yang dipicu oleh turunnya harga minyak tersebut memicu tuntutan oleh pihak oposisi untuk menggelar pemungutan suara guna menggulingkan Maduro.

Dia menolak untuk menggelar pemungutan suara itu, yang dikatakan pihak oposisi adalah salah satu kondisi untuk menggelar pembicaraan tersebut.

"Paus Fransiskus menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan mereka, bila (kedua pihak) menganggapnya berguna" kata utusan Vatikan di Caracas Aldo Giordani kepada para wartawan.

Maduro dan para pemimpin oposisi mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka mempertimbangkan untuk bertemu dengan Fransiskus -- Paus pertama dari Amerika Latin -- di Vatikan. (AFP)