Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 13:34 WIB | Rabu, 30 Desember 2015

Pelatih: 2016, Debby/Jordan akan Lampaui Pencapaian Tontowi/ Liliyana

Pelatih: 2016, Debby/Jordan akan Lampaui Pencapaian  Tontowi/ Liliyana
Ilustrasi: Debby Susanto (kiri) dan Praveen Jordan (kanan) saat berpartisipasi pada Dubai World Super Series Finals 2015, beberapa pekan yang lalu. (Foto-foto: Humas PBSI).
Pelatih: 2016, Debby/Jordan akan Lampaui Pencapaian  Tontowi/ Liliyana
Ilustrasi: Debby Susanto saat berpartisipasi di Jepang Terbuka 2015.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Richard Mainaky memprediksi pada 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto akan melampaui pencapaian  ganda campuran bulu tangkis andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir namun juga dapat menjadi pilihan utama.

“Kualitas Praveen/Debby kini jauh lebih baik, mereka kini bisa mengalahkan pasangan-pasangan unggulan. Misalnya walaupun Tontowi/Liliyana sudah kalah, Praveen/Debby tetap percaya diri melaju sendiri,” tutur Richard di Jakarta, hari Selasa (29/12) seperti tertuang situs resmi PBSI.

Richard menjelaskan bahwa surutnya prestasi  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2015 ternyata dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh oleh  Praveen Jordan/Debby Susanto, Richard menganggap Debby/ Jordan  sudah bisa disejajarkan dengan ganda campuran elit dunia.

“Debby penampilannya konsisten, di latihan pun stabil, jadi saya tidak khawatir di pertandingan. Sedangkan Praveen masih harus tahu cara mengendalikan mood-nya,” kata Richard.

Richard menjelaskan  Tontowi/Liliyana masih menjadi pasangan andalan untuk meraih target tertinggi tahun ini yaitu emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Demi mencapai target tersebut, Richard bahkan menetapkan peraturan khusus untuk Tontowi.

“Tontowi/Liliyana tak ada masalah di teknik dan fisik. Namun saya mau Tontowi lebih fokus, jadi saya punya treatment khusus untuk Tontowi. Dia sudah berkomitmen kepada saya untuk stay di pelatnas setiap hari dan hanya pulang ke rumah saat weekend saja,” ungkap Richard.

Pada pertengahan Desember 2015, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Rexy Mainaki menjelaskan PBSI  menetapkan tiga target utama untuk tahun depan.

Target pertama adalah  Olimpiade yang digelar di Rio de Janeiro  pada  Agustus 2016 akan menjadi puncak tertinggi yang ingin dicapai oleh semua pebulu tangkis dunia. Saat ini para pebulu tangkis tengah berlomba-lomba mengumpulkan poin agar bisa tampil di Rio.

Dua target lainnya adalah Piala Thomas dan All England. Di Piala Thomas, PBSI berharap Indonesia bisa menembus semifinal. Sementara untuk All England, wakil-wakil Indonesia ditargetkan membawa pulang gelar juara.

PBSI akan mengandalkan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari untuk memenuhi target di olimpiade dan All England. Hendra/Ahsan merebut tiga gelar tahun ini (Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015, Juara Dunia 2015, dan BWF Dubai World Super Series Finals 2015), Tontowi/Liliyana dua gelar (Kejuaraan Asia dan Indonesian Masters), sementara Greysia/Nitya juga dua gelar (Korea Terbuka Super Series dan Taiwan Terbuka GP Gold).

"Tahun ini memang bisa dibilang pemain-pemain utama kami prestasinya pasang surut. Khusus Tontowi/Liliyana, mereka harus dapat 'moment'- nya seperti dulu. Soal skill, mereka sudah oke. Saya yakin tahun depan Tontowi/Liliyana bisa bangkit," tutur Rexy.  (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home