Pelatih AS Monaco Sedih atas Kekalahan dari Valencia
VALENCIA, SATUHARAPAN.COM - Pelatih kesebelasan asal Prancis, AS Monaco, Leonardo Jardim merasa sedih karena kekalahan yang diderita AS Monaco dari tuan rumah Valencia pada leg pertama Playoff liga Champions dianggap tidak adil.
"Hasil ini bagi kami tidak adil karena kami terlalu banyak membuang peluang, jika kami tidak kebobolan maka akan mengubah hasil pertandingan," kata Jardim dikutip soccerway.com, Kamis (20/8).
AS Monaco tumbang dengan skor 3-1 dari tuan rumah Valencia pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, Kamis (20/8) dini hari WIB.
"Kami merasa bermain lebih baik dari Valencia di babak kedua, hanya saja mereka lebih beruntung karena mencetak gol kedua dan ketiga,” kata Jardim.
Tiga gol Valencia yang merontokkan semangat Monaco dihasilkan Rodrigo De Paul di babak pertama, kemudian di babak kedua terjadi lagi dua gol lewat Daniel Parejo dan Sofiane Feghouli. AS Monaco sempat menyamakan kedudukan di menit ke-49 lewat Mario Pasalic.
“Kami harus memperbaiki cara bermain kami di kemudian hari, kami harus mencetak gol saat bermain di kandang sendiri, kami memiliki ambisi untuk lolos ke fase grup,” kata Jardim.
AS Monaco akan menantang Valencia di Stadion Louis II, Monaco pada Rabu (26/8) dini hari WIB mendatang. AS Monaco akan lolos ke fase grup Liga Champions jika mampu mengalahkan Valencia lebih dari tiga gol, sementara Valencia yang akan lolos ke fase grup Liga Champions musim 2015-2016 bila mampu mengalahkan atau minimal menahan imbang AS Monaco.
Jardim, bagaimanapun juga mengakui keunggulan Valencia terutama penjaga gawang debutan mereka Matthew Ryan, tapi pelatih AS Monaco asal Portugis tersebut tidak menyerah karena masih ada harapan mencapai babak penyisihan grup. (soccerway.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Nasaruddin Umar Tegaskan Komitmen Bersihkan Kemenag dari Pra...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan komitmennya untuk membersihkan K...