Pelatih Portugal Merendah Saat Umumkan Skuat Euro 2016

LISBON, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Portugal, Fernando Santos memilih bersikap rendah hati dengan menjelaskan Portugal tidak terlalu favorit menjelang ajang turnamen sepak bola antar negara Eropa, Piala Eropa atau yang biasa disebut Euro 2016.   

“Portugal tidak favorit. Kami tidak memiliki ambisi  menjadi yang difavoritkan. Tapi kami memiliki ambisi  berjuang untuk tujuan ini, yaitu untuk memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal daripada saat kami melalui sesi kualifikasi,” kata Fernando Santos saat menggelar konferensi pers tentang skuat sementara tim nasional Portugal, seperti diberitakan Soccerway, hari Rabu (18/5).

Santos menyebut dalam menyeleksi pemain dia tidak pernah menyembunyikannya dari penggemar sepak bola Portugal. “Saya  dan pemain juga percaya bahwa kita bisa mencapai final dan menang,” kata Santos.

Di Euro 2016 – yang akan diselenggarakan di Prancis tersebut – Portugal tergabung di Grup F bersama Islandia, Hongaria, dan Austria. Pada laga pertama, Portugal akan mengawali laga penyisihan grup menghadapi Islandia, Rabu (15/6) dini hari WIB.

Selanjutnya Portugal ditantang Austria, hari Minggu (19/6) dini hari WIB, sebelum menghadapi Hongaria hari Rabu (22/6) malam WIB. “Kami memiliki pemain yang memiliki kualitas baik, namun kami  juga tahu kami memiliki kualitas  menghadapi setiap lawan,” kata Santos.

Santos mengemukakan saat ini dia memilih nama baru yang masih asing di telinga penggemar sepak bola, Renato Sanches.

Santos menganggap Renato berkontribusi bagi klubnya terdahulu, Benfica yang menjadi juara Liga Sepak Bola Portugal musim 2015-2016. Musim mendatang Renato akan bermain dengan klubnya yang baru, Bayern Munchen.

“Semua pemain yang saya pilih, setelah melalui banyak pertimbangan. Ada 23 pemain. Saya tidak akan terjebak pada penilaian setiap pemain berdasar kecenderungan individual,” kata Santos.

Renato membuat penampilan perdana di tim nasional Portugal dalam laga persahabatan menghadapi Bulgaria pada Maret 2016, kala itu Portugal mengalami kekalahan dengan skor 0-1.

Selain Renato Sanches, pemain terkemuka yang dipanggil Santos yakni Cristiano Ronaldo.  Namun, pelatih berusia 61 tahun tersebut tidak menempatkan nama gelandang Atletico Madrid yang baru sembuh dari cedera, Tiago Mendes.

Santos menempatkan dua bek senior yang berpengalaman sejak Piala Eropa sebelumnya, Ricardo Carvalho (AS Monaco, Prancis), dan Pepe Lima Ferreira (Real Madrid, Spanyol). “Pengalaman mereka dibutuhkan,” kata Santos.

Santos mengisi lini tengah dengan  gelandang Sporting Lisbon William Carvalho, kemudian ada Andre Gomes yang bermain di Valencia  (Liga Primera Spanyol), dan gelandang yang bermain di  Zenit Saint Petersburg, Daniel Miguel Alves.

Skuat sementara tim nasional Portugal untuk Piala Eropa 2016:  

Kiper: Eduardo (Dinamo Zagreb), Anthony Lopes (Lyon), Rui Patricio (Sporting CP).

Belakang: Bruno Alves (Fenerbahce), Ricardo Carvalho (Monaco), Eliseu (Benfica), Jose Fonte (Southampton), Raphael Guerreiro (Lorient), Pepe (Real Madrid), Cedric Soares (Southampton), Vieirinha (Wolfsburg)

Gelandang: Adrien (Sporting CP) William Carvalho (Sporting CP), Danilo (Porto), Adrian Gomez (Valencia) Joao Mario (Sporting CP), Joao Moutinho (Monaco), Renato Sanches (Bayern Munchen), Rafa Silva (Braga)

Pemain depan: Eder Martins(Swansea City), Luis Nani Carlos Almeida da Cunha (Fenerbahce) Ricardo Quaresma (Besiktas) Cristiano Ronaldo (Real Madrid).  (soccerway.com).

Editor : Bayu Probo