Pemain Kanada Kagumi Antusiasme Bulu Tangkis Indonesia

Timothy Chiu (celana kuning, kaus biru) menghadapi Galih Pangestu (kaus biru, celana hitam) pada Djarum Sirnas 2014. (Foto: Prasasta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Timothy Chiu asal Kanada yang bermain pada babak kualifikasi satu hingga tiga di Kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2014 seri Jakarta kagum atas tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap bulu tangkis. Hal tersebut dia kemukakan seusai takluk atas Galih Pangestu dari Jaya Raya dalam pertandingan yang berlangsung Senin (12/5) sore WIB.

Timothy Chiu yang bermain pada kualifikasi tiga tunggal dewasa putra kalah dari Galih Pangestu dengan 16-21, 21-18, dan 21-11.

“Berbeda dengan di Kanada, hanya komunitas bulu tangkis yang akan datang ke arena bulu tangkis dan jumlahnya pun tidak banyak, tidak seperti di sini,” kata Timothy.

Timothy mengaku senang bisa tampil di Djarum Sirnas Jakarta Open yang merupakan salah satu ajang bulu tangkis nasional bergengsi tersebut. Dia menyebut Indonesia memiliki banyak atlet muda bulu tangkis tidak seperti di Kanada.

Timothy saat ini berlatih di Taufik Hidayat Arena itu menyebut lawannya agak grogi menghadapinya. Terlihat dari gagalnya Galih mengambil kesempatan menang dua set langsung.

“Mungkin karena saya pemain asing jadi dia agak grogi. Tapi, Galih merupakan pemain yang bagus,” sebut Timothy.

Timothy mengaku letih menjalani tiga set bersama Galih. Timothy mengatakan kondisi angin yang membuat shuttlecock tidak bersahabat dengannya.

Sirnas 2014 seri Jakarta dibuka pada Minggu (11/5) siang di Hall Badminton Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kejuaraan bulu tangkis di bawah naungan PBSI ini akan berlangsung mulai Minggu hingga Sabtu (17/5) mempertandingkan nomor usia remaja, taruna, dan dewasa dalam masing-masing kelas.

Berbagai perkumpulan ikut serta dalam Djarum Sirnas 2014 seri Jakarta ini terdiri dari perkumpulan resmi PBSI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) atau Pelatihan Provinsi (Pelatprov), dan Pelatnas PBSI daerah.

Hasil Tunggal Putra Dewasa lainnya:

Noval Riyanto vs Eric Romadhon 21-17, 21-18.

Tomi Rahman vs Adityo Wibowo 21-13, 21-16.

Zulfikar Azis vs Sigit Purwita 21-15, 21-6.

Prima Khasna Putra vs Ricky Andreas 22-20, 21-9.

Alfat Wijaya vs Lutfi Saiful (Walkover).

Duthree Gigih Belatma vs Hazwan Arif 21-15, 21-10.

Aditya Setiawan vs Januar 21-13 21-10.

Anang Wahyudi vs Teguh Iman Saputra 21-3, 21-4.

Andi Mawardi vs Dinesh Chaudhry 21-5, 21-10.

Theofillus vs Indra Bayu (Walkover).

Adam Muhammad Emil Dizar vs Rino Ramadhika (Walkover).