Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 16:46 WIB | Senin, 06 April 2015

Pemerintah-DPR Beri Sinyal Muluskan Jalan Badrodin Haiti

Presiden Joko Widodo dengan Ketua DPR Setya Novanto bersalaman usai menyelenggarakan Rapat Konsultasi di Gedung Parlemen Senayan. (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo dengan pemimpin DPR, fraksi, dan alat kelengkapan dewan (AKD), telah melangsungkan rapat konsultasi. Dalam jumpa pers yang diselenggarakan usai pertemuan, Presiden Jokowi mengatakan pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat, oleh karena itu pemerintah mengajukan nama Komjen Polisi Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri pengganti.

“Seperti surat yang telah disampaikan kepada DPR, tidak dilantiknya Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri karena telah menimbulkan perdebatan di masyarakat, jadi dalam rangka menciptakan tatanan baik di masyarakat maka diajukan nama calon Kapolri baru,” ujar Presiden Jokowi, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menambahkan bahwa pembahasan calon Kapolri yang berlangsung dalam Rapat Konsultasi dengan DPR berjalan damai dan penuh kekeluargaan. ”Tidak ada penolakan, semuanya damai-damai, suasana kekeluargaan saling menjelaskan,” ujar dia.

Sementara saat ditemui satuharapan.com, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin menerangkan pihaknya ingin proses pemilihan Kapolri dapat berlangsung lebih cepat. Sebab, menurut dia, hal tersebut berkaitan dengan kepentingan bangsa.

“Kami dari fraksi-fraksi yang tergabung di Koalisi Merah Putih, terutama Golkar, ingin lebih cepat lebih bagus. Sebab Polri ini harus segera memiliki kepala baru,” kata dia.

Selanjutnya ia mengatakan dalam pemilihan calon Kapolri tidak boleh dicampur dengan kepentingan politik. Apalagi, Ade menambahkan lembaga penegak hukum terkena virus tarik menarik kekuasaan. “Mereka (Polri) harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur Ketua Fraksi Partai Golkar itu.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home