Pemerintah Kota Beijing dan Hebei Gelar Pertukaran Pejabat

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah kota Beijing dan  Provinsi Hebei (Tiongkok) memulai program  resmi pertukaran pejabat  sebagai modal mengejar pembangunan terintegrasi dengan daerah tetangga.

Seperti diberitakan xinhua.net, Sabtu (25/7), program ini akan berlangsung lima tahun dan setiap pejabat di daerah akan mengirim 100 pejabat dalam program pertukaran dengan pejabat di Ibu Kota Tiongkok tersebut.

Pejabat yang mengalami proses pertukaran akan bekerja di kantor pemerintahan Provinsi Hebei selama satu tahun, dengan tujuan mempromosikan pengintegrasian pembangunan  Beijing dan Hebei.

Program ini akan melibatkan beberapa kementerian seperti Pembangunan Dan Reformasi, Transportasi, Perlindungan Lingkungan, dan Teknologi. Pemerintah kedua kota juga akan bertukar berbagai ahli industri besar.

Pemerintah Provinsi Hebei telah menerima investasi senilai  Rp 16,12 triliun dari Pemerintah Kota Beijing pada tahun lalu yang akan diserahkan kepada Otoritas transportasi Tiongkok Utara. Dana tersebut untuk membangun rel kereta api antarkota kedua antara Beijing dan Tianjin  dengan rute perhentian di Provinsi Hebei.

Liu Bocheng, seorang pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Kota Beijing mengatakan saat ini di Tiongkok, moda kereta antarkota mulai mengangkut penumpang antara dua kota – Beijing dan Tianjin – telah dimulai pada   2008, namun sayang sekali belum ada rute yang  berhenti di Hebei.

Kereta Tianjin dengan rute yang baru akan berhenti di Hebei, atau tepatnya di Stasiun Xianghe County Land, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Tianjin Baodi District sebelum mencapai tujuan Stasiun Binhai New District, di Tianjin timur.

Tahun lalu, perusahaan milik negara China Railway dan investor lainnya dari Beijing, Provinsi Hebei dan Provinsi Tianjin diberi insentif Rp 13,2 triliun guna mendirikan sebuah perusahaan kereta antarkota.  (xinhua.net)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari