Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 19:01 WIB | Selasa, 06 Mei 2014

Pemilu 2014 Banyak Mafia Jual Beli Suara

Pemilu 2014 Banyak Mafia Jual Beli Suara
M Hatta Taliwang (tengah) saat memberikan penjelasan dalam diskusi yang bertema: “Pemilu 2014, Pantaskah Menjadi Landasan Legitimasi Kekuasaan?”. ( Foto-foto: Elvis Sendouw)
Pemilu 2014 Banyak Mafia Jual Beli Suara
Para narasumber saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam pembukaan diskusi.
Pemilu 2014 Banyak Mafia Jual Beli Suara
MS Kaban (Ketum PBB) memberikan penjelasan dalam diskusi.
Pemilu 2014 Banyak Mafia Jual Beli Suara
MS Kaban Ketua Umum PBB.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyelenggara Pemilu yang terdiri dari KPU, KPUD, PPK, PPS, Bawaslu, serta aparat yang ditugaskan untuk memback-up penyelenggaraan pemilu, diduga terlibat dalam mafia jual beli suara, manipulasi dan kecurangan pemilu.

“Karena itu, banyak kalangan mempertanyakan keabsahan Pemilu kali ini dan kaitannya dengan legitimasi kekuasaan pasca Pemilu,” ungkap Direktrur Institut Ekonomi Politik Soekarno Hatta (IEPSH), M Hatta Taliwang,  dalam diskusi yang bertema: “Pemilu 2014, Pantaskah Menjadi Landasan Legitimasi Kekuasaan?” di Galeri Cafe Cikini, Jakarta, Kamis (6/5)

Turut menjadi pembicara, DR Margarito Kamis (Pakar Hukum Tatanegara UI), Benny Fatah (Mantan Wakil Ketua KPU), Nurhidayat Sardini (Anggota DKPP), Ridwan Saidi (Budayawan/Pengamat Politik), Girindra Sandino (Wasekjen KIPP),Ir Sayuti Asyathri (Mantan Angota DPR RI), MS Kaban (Ketum PBB), Adhie M Massardi (GIB), dan Haris Rusly (Aktifis Petisi 28)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home