Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 11:22 WIB | Jumat, 30 Oktober 2015

Pemimpin DPR Pimpin Paripurna Pakai Masker

Pemimpin DPR menggunakan masker saat memimpin Rapat Paripurna kesembilan DPR, hari Jumat (30/10). (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Seluruh pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat menggunakan masker saat memimpin Rapat Paripurna kesembilan DPR Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2015-2016, hari Jumat (30/10).

Ini merupakan bentuk solidaritas kepada seluruh masyarakat yang kini menjadi korban kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi di Indonesia.

Saat membuka Rapat Paripurna kesembilan DPR berlangsung, Ketua DPR, Setya Novanto, menerangkan pimpinan DPR mengimbau seluruh anggota dewan berempati membantu korban kabut asap yang tersebar di sejumlah provinsi di seluruh Indonesia.

"Asap tidak saja menimbulkan korban pada masyarakat kita. Sehubungan dengan itu, pimpinan DPR mengimbau kepada seluruh anggota DPR untuk berempati membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban," kata Novanto dalam Rapat Paripurna kesembilan DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Jumat (30/10).

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menyampaikan pemimpin DPR telah menyiapkan kotak yang bisa menampung sumbangan para anggota dewan untuk membantu korban kabut asap. Kotak tersebut kini diletakkan di depan pintu masuk ruang Rapat Paripurna DPR.

Selain itu, Novanto melanjutkan, Biro Keuangan Sekretaris Jenderal DPR juga membuka rekening untuk menampung sumbangan anggota Dewan. "Kami dari pimpinan DPR telah memberikan sumbangan masing-masing 10 juta rupiah. Atau kalau para anggota dewan berse‎dia, dilakukan pemotongan dari tunjangan," ucap dia.

Namun aksi menggunakan masker itu sempat mendapat kritik dari sejum‎lah anggota dewan. Sebab, para pemimpin DPR tetap menggunakan masker saat Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" dikumandangakan. Pemimpin DPR dinilai melanggar undang-undang dan tidak menghormati lagu kebangsaan, karena tidak membuka mulut dan ikut bernyanyi.

"Interupsi pimpinan. Pimpinan tidak sopan, saat lagu Indonesia Raya tidak ikut bernyanyi," ujar salah seorang anggota DPR yang kemudian berlanjut dengan hujan interupsi mengkritik pemimpin DPR yang masih menggunakan masker.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home