Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 23:52 WIB | Kamis, 04 Juni 2015

Pemimpin Tertinggi Iran Serukan Persatuan Muslim Dunia

Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan persatuan umat Muslim dunia dengan tujuan melawan “penindasan” dari Barat, saat peringatan wafatnya pemimpin pendahulunya, Kamis (4/6).

Dalam pidato yang memperingati 26 tahun wafatnya Ayatollah Ruhollah Khomeini, pendiri republik Islam tersebut, Khamenei juga mengesampingkan pemulihan hubungan apa pun dengan Amerika Serikat, salah satu negara adidaya yang sekarang sedang menegosiasikan perjanjian nuklir dengan Teheran. 

“Kami harus berfokus pada konspirasi yang berupaya memecah belah melalui dalih keagamaan, antara Syiah dengan Sunni, atau melalui dalih etnis,” katanya.

Khamenei memuji Khomeini karena menyatakan istilah “Setan Besar” dengan merujuk pada Amerika Serikat, yang hubungan diplomatiknya dengan Iran terputus sejak 1980. 

Khamenei, yang menentukan keputusan final untuk semua masalah pemerintahan di Iran, menyampaikan keraguan terkait ketulusan sejumlah negara adidaya untuk menyepakati perjanjian nuklir dengan Teheran.

“Dalam beberapa perkembangan terbaru, kami melihat bahwa kami tidak bisa memercayai komitmen dari penindas dan pernyataan mereka dalam pertemuan tertutup,” katanya.

Khamenei, sementara mendukung negosiator Iran, sering menyatakan keraguannya tentang kemungkinan hasil dari negosiasi.
 
Seorang negosiator senior Iran mengatakan hari Kamis bahwa "kemajuan penting" telah dibuat pada masalah nuklir, tetapi menambahkan bahwa itu akan menjadi tugas yang "rumit dan sulit" untuk mempertahankannya hingga batas waktu 30 Juni, dimana keputusan akhir disepakati. (AFP)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home