Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 18:00 WIB | Senin, 15 Februari 2016

Pemuda Gorontalo Deklarasikan Jomblo Anti Korupsi

Ilustrasi. Terdakwa kasus korupsi dana bansos di Sumatera Utara, pasangan suami Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho (kiri), dan istrinya, Evy Susanti (kanan), saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari Rabu (3/2). Korupsi bukan cuma dilakukan generasi tua, tapi juga banyak generasi muda. (Foto: antara)

GORONTALO, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah pemuda di Gorontalo membacakan Deklarasi Jomblo Anti Korupsi di Taman Kota Gorontalo, hari Minggu (14/2) sore.

Deklarasi itu bagian dari Festival Jomblo Anti Korupsi yang digelar sejumlah komunitas, diantaranya Komunitas Pelawak Daerah, grup media sosial, media massa, dan Pusat Studi Kajian Anti Korupsi Universitas Negeri Gorontalo.

Isi deklarasi berbunyi "Kami mewakili anak bangsa Indonesia menyatakan tidak akan korupsi, menciptakan generasi muda jomblo yang anti korupsi, mengutuk segala bentuk korupsi, menolak RUU KPK yang melemahkan KPK dalam memberantas korupsi, serta korupsi harus dihancurkan dan dimusnahkan dari Bumi Pertiwi.”

"Saya senang mengikuti kegiatan ini karena lebih bermanfaat dibanding merayakan valentine. Seharusnya, budaya anti korupsi memang ditanamkan sejak masa remaja," kata salah seorang peserta, Rahmatia Mohamad, seperti dikutip oleh Antara.

Ia mengaku sangat menikmati setiap kegiatan itu, mulai dari deklarasi, lawak perorangan, diskusi hingga orasi.

Direktur Pusat Studi Kebijakan dan Anti Korupsi Universitas Negeri Gorontalo, Funco Tanipu, mengatakan, "Kami juga mendorong pencegahan anti korupsi berbasis komunitas. Festival Jomblo adalah salah satu agenda mendorong pencegahan korupsi."

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home