Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 08:37 WIB | Sabtu, 29 Oktober 2016

Pemuda Indonesia Harus Teruskan Semangat Pendahulu

Ilustrasi: Salah satu miniatur tentang suasana Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda koleksi Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Ístanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap para pemuda sekarang dapat meneruskan semangat pendahulunya dalam berjuang untuk bangsa dan negara.

"Generasi muda kini dituntut untuk mampu menjaga dan mengisi kemerdekaan itu dengan terus menyemai jatidiri keindonesiaan kita," kata Lukman Hakim Saifuddin melalui pesan singkat tentang pesan dan makna peringatan Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10).

"Pemuda-pemudi kita dulu, jauh sebelum Indonesia Merdeka, telah berikrar dan bersumpah atas nama Indonesia," kata Lukman Hakim Saifuddin.

Ia mengatakan sejarah mencatat bertepatan tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia membulatkan tekad dalam sebuah sumpah yang menegaskan tentang komitmen Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia.

Menurut Lukman Hakim Saifuddin, Sumpah Pemuda adalah awal kebangkitan kesadaran dan tekad pemuda-pemudi kita dalam beriIndonesia. "Karenanya kesadaran bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia, harus terus dirawat dengan senantiasa menumbuhkan kecintaan antarsesama kita sebagai saudara se-Indonesia," katanya.

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88, Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan mempunyai pesan khusus bagi para siswa. Ia berharap para siswa madrasah sebagai generasi penerus bangsa dapat ambil bagian dengan tekun belajar dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

"Terus rajin dan tekun belajar untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Jumat (28/10).

Ia menjelaskan siswa madrasah saat ini telah banyak menorehkan prestasi baik tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Kebangkitan madrasah dengan semboyan, "madrasah lebih baik, lebih baik madrasah", sudah dapat dirasakan pada dunia pendidikan.

"Optimalisasikan potensi menjadi persiapan nyata bagi hari depan yang lebih baik. Selamat hari sumpah pemuda untuk siswa-siswi madrasah di Indonesia," kata Nur Kholis Setiawan. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home