Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 01:20 WIB | Kamis, 07 Mei 2015

Pendeta Gereja Baptis Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Mike Huckabee (Foto: The Jerusalem Post)

ARKANSAS, SATUHARAPAN.COM - Mike Huckabee, pendeta Gereja Baptis yang konservatif, memutuskan untuk terjun meramaikan pertarungan calon presiden dari Partai Republik dengan harapan maju sebagai kandidat dari partainya pada pemilihan presiden AS tahun 2016 mendatang.

Pengumuman tentang pencalonannya ia lakukan pada hari Selasa (5/5), di Hope, Arkansas,  menempatkan dirinya satu-satunya pemandu wisata ke Israel yang pernah mencalonkan diri jadi presiden AS.

Huckabee, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur Arkansas, menghentikan acara televisinya di  Fox News  awal tahun ini demi ikut terjun dalam pertarungan menuju Gedung Putih. Pada tahun 2008, ia juga sudah mencalonkan diri namun gagal meraih nominasi.  Kali ini, ia berencana untuk memperluas basis tradisionalnya, sebuah tugas yang sulit mengingat latar belakangnya.

Sebelum menjadi politisi, Huckabee menghabiskan dua dekade bekerja di komunitas Kristen Baptis. Sebelum menjadi pendeta, ia  memulai kariernya sebagai staf untuk televangelis James Robison.

"Keyakinannya membentuk karakternya dan karakternya akan membentuk kebijakan-kebijakannya. Seluruh hidupnya telah dibentuk oleh kemutlakan moral," kata Robison tentang hari-harinya bersama Huckabee, sebagaimana dikutip oleh The Jerusalem Post.

Pada tahun 1980 Huckabee menjadi pendeta di Gereja Baptis Immanuel di Arkansas, dan pada tahun 1986 ia menjadi pendeta  Gereja Baptis Beech Street. Ketika melayani di Gereja Baptis Immanuel, ia mendorong jemaatnya --yang semuanya berkulit putih -- untuk menerima anggota kulit hitam. Dari tahun 1989 hingga 1991 ia menjabat sebagai presiden dari Arkansas Baptist State Convention sebelum akhirnya ia memasuki dunia politik pada tahun 1992.

Tidak dapat diragukan lagi, kepiawaiannya menguasai panggung serta karisma politiknya yang besar, berasal dan berakar pada masa-masa memimpin konggregasi Gereja Baptis.Hal yang sama berlaku untuk keyakinan konservatifnya yang  kukuh pada nilai-nilai tradisional. Pendiriannya tentang isu-isu seperti pernikahan kaum gay, hak-hak perempuan dan imigran, menempatkan  Huckabee  sebagai calon presiden yang sangat terpolarisasi.

Ketika pada tahun 2008  ia mencalonkan diri sebagai presiden, ia  menekankan pentingnya nilai-nilai tradisional AS, yang menyebabkan dia berhasil meraup suara para pemilih berlatar belakang Kristen Evangelis . Ia memenangkan semua  negara-negara bagian yang tergabung dalam Kaukus Iowa. Namun, pandangannya yang sangat konservatif menghalanginya terpilih, kalah dengan Mitt Romney, yang dianggap sebagai kandidat yang secarfa sosial lebih moderat.

Kali ini, Huckabee berharap bukan saja berhasil merebut kembali kalangan konservatif sosial tradisional, tetapi juga untuk memperluas basis pemilihnya  kepada orang lain di luar Partai Republik.  Ketika mengumumkan jadwal kampanyenya di Hope, Arkansas,  Huckabee hanya sedikit berbicara tentang keyakinan agamanya.. Selebihnya ia lebih memilijh berbicara tentang pertanmian serta juga keinginan untuk membantu kelas pekerja dan memulihkan ekonomi AS.

"Washington lebih disfungsional dari sebelumnya dan telah menjadi begitu terikat kepada negara-negara  donor yang mengisi pundi-pundi kampanye mereka dengan  mengabaikan fakta bahwa satu dari empat keluarga Amerika membayar lebih dari setengah pendapatan mereka untuk perumahan," katanya.

Keyakinan Huckabee  yang sangat konservatif mendorong dirinya untuk berseberangan dengan pemerintahan Barack Obama.  Setelah Obama membandingkan kebrutalan modern ISIS dengan Perang Salib Kristen abad ke-11 pada sebuah jamuan makan pagi Februari lalu, Huckabee berusaha untuk memperbaiki situasi saat berbicara pada "Fox and Friends"  di Fox News Channel.

Sisi lain dari Huckabee adalah ia  telah melakukan perjalanan yang tak terhitung jumlahnya ke Tel Aviv. Yang paling baru adalah perjalanan   pada 6 Mei untuk memimpin tur lebih dari 200 evangelis di seluruh Indonesia untuk menyaksikan situs Alkitab Israel.

Ayat Alkitab yang jadi favoritnya adalah Kejadian 12:3, ayat yang juga sering ia perdengarkan manakala bepergian. Bunyinya:"Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."


.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home