Pengamat: DPD Jangan Hanya Terkenal Saat Sidang Paripurna

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tampaknya dituntut lebih aktif pada periode sekarang agar lebih membawa aspirasi daerahnya masing-masing.

Ahli Hukum Tata Negara, Margarito Kamis meminta DPD jangan hanya terkenal saat sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR saja yang baru-baru ini dilakukan.

"Pastikan tidak hanya kenal di kemarin saat pemilihan. Bukan dilupakan begitu saja. Karena itu DPD harus bekerja, bekerja membawa kepentingan daerahnya," kata Margarito saat menghadiri diskusi di DPD RI Senayan, Jakarta, Jumat (10/10).

Dia meminta DPD jangan ikut-ikutan untuk melakukan perjalanan luar negeri. Menurutnya, DPD itu erat dengan pembangunan kampung dan tidak perlu melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Mereka itu kan bekerja untuk daerah, bekerja untuk kampung. Jadi tidak perlu ikut-ikutan keluar negeri," kata dia.

Selain itu, Margarito juga menyarankana agar DPD tidak ikut dalam pertarungan dua kubu yang memanas. Pasalnya DPD berasal dari individu dan terbangun atas kesadaran untuk membangun daerahnya.

"Saya rasa mereka tak perlu ikut terlibat ke dalam pertarungan dua kubu itu. Pasalnya, jika mereka ikut politik yang memanas akan susah untuk mengaspirasikan suara masyarakat daerah," katanya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja