Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 21:02 WIB | Jumat, 08 Mei 2015

Periode Kedua, SBY Reshuffle 11 Menteri Setelah Dua Tahun

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. (Foto: Ist)

SATUHARAPAN.COM – Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pertama kali melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pada 17 Oktober 2011.

Meskipun pada 20 Mei 2010 posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan digantikan oleh Agus Martowardojo, namun hal tersebut tidak dikategorikan perombakan kabinet. Karena, saat itu Sri Mulyani mengundurkan diri, bukan diberhentikan oleh Presiden SBY.

Lewat Keputusan Presiden nomor 59/P/ 2011, SBY melakukan merombak posisi 11 menteri, yakni Amir Syamsuddin diangkat sebagai Menteri Hukum dan HAM menggantikan Patrialis Akbar, lalu Azwar Abubakar dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menggantikan EE Mangindaan yang pindah posisi jadi Menteri Perhubungan (Menhub) melengserkan Freddy Numbery.

Kemudian, nama Dahlan Iskan diangkat menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Mustafa Abubakar. Lalu, nama Balthasar Kambuaya diangkat menjadi Menteri Negara Lingkungan Hidup mengantikan Gusti Muhammad Hatta yang pindah posisi menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi menggantikan Suharna Surapranata.

Selanjutnya, SBY mengangkat Gita Irawan Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Mari Elka Pangestu yang pindah posisi menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sementara Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya, Jero Wacik, didapuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Darwin Zahedy Saleh.

SBY juga mengangkat Djan Faridz untuk mengantikan Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), serta Sharif Cicip Sutardjo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Fadel Muhammad.

Tidak ketinggalan, saat itu SBY juga melakukan perombakan nama kementerian, di mana Kementerian Pendidikan Nasional  berubah jadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan menunjuk Mohammad Nuh sebagai menterinya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home