Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 11:35 WIB | Selasa, 17 Maret 2015

Persiapan Indonesia Hadapi MEA Sudah Memadai

Direktur Kerja Sama Fungsional ASEAN, George Lantu, sedang memaparkan presentasi tentang ASEAN di Graha William Soeryadijaya, UKI, Senin (16/3). (Foto: reporter.uki.ac.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persiapan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community terbilang cukup menarik. Bila ditinjau dari tiga pilar utama ASEAN yakni politik, ekonomi, dan sosial budaya, persiapan Indonesia menghadapi tantangan negara-negara se-Asia Tenggara tersebut sudah cukup memadai.

Direktur Kerja Sama Fungsional ASEAN dari Kementerian Luar Negeri, S. George Lantu, mengatakan, walaupun masih banyak yang meragukan kesiapan dari para pelaku ekonomi Indonesia namun dari bidang politik, persiapan Indonesia sudah mencapai 80 persen. Sementara dari sektor ekonomi, Indonesia sudah siap 82.1 persen dan dari sektor sosial budaya, pencapaian persiapan Indonesia mampu menembus hingga 97 persen.

Hal tersebut dipaparkannya dalam seminar “Indonesia Menyongsong Masyarakat ASEAN 2015” hasil kerja sama Himahi Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, di Graha William Soeryadijaya, UKI, Senin (16/3).

Dalam acara tersebut, Koordinator Program Studi ASEAN The Habibie Centre, Ibrahim Almuttaqin, dan Kaprodi IHI UKI, V.L Shinta Herindrasti, turut menyampaikan gambaran tantangan dan peluang Indonesia dalam menghadapi dan menjalankan MEA yang mulai diterapkan pada Oktober 2015 mendatang.

Sedangkan Dekan Fisipol UKI, Dr. Drs. Witarasa Tambunan, M.Si, dalam sambutannya berharap seminar tersebut menjadi diskusi ilmiah yang sukses dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih mengenal program ASEAN ini serta dapat mendukung dan berpartisipasi dalam menyambut MEA.

Witarasa Tambunan juga minta para mahasiswa supaya mensosialisasikannya sampai ke pelosok-pelosok daerah yang terpencil agar tidak hanya kalangan elite saja yang sadar terhadap MEA tetapi kalangan masyarakat bawah pun menyadarinya. Sehingga seluruh kalangan masyarakat di Indonesia tidak hanya mengetahui tetapi juga benar-benar siap dan mampu bersaing dalam masyarakat ASEAN lainnya. (reporter.uki.ac.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home