Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 00:01 WIB | Minggu, 21 Juni 2015

PKL Bawa Senjata Tajam Rusak Lenggang Jakarta

Lenggang Jakarta, pusat jajanan kuliner atau food court yang terletak di kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) diresmikan pada Jumat (22/4). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) melakukan penyerangan kepada personel Satpol PP yang berjaga di Pintu Timur Monumen Nasional (Monas). PKL yang disinyalir ilegal tersebut pun  merusak fasilitas berjualan di kawasan kuliner Lenggang Jakarta.

Dari informasi yang dihimpun melalui beritajakarta.com, aksi penyerangan mulai dilakukan saat personel Satpol PP sedang buka puasa, sekitar jam 19.00 WIB malam Sabtu (20/6) di kawasan Pintu Timur Monas. Ratusan PKL tiba-tiba datang menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan balok kayu.

PKL yang makin garang kemudian membakar tenda pengamanan Monas. Petugas yang berjaga hanya bisa menyelamatkan diri saat kendaraan operasional mereka dirusak. Akibatnya, bagian depan mobil operasional mengalami rusak berat pada bagian kaca.

Ratusan PKL pun langsung bergerak ke kawasan Lenggang Jakarta di lapangan eks-IRTI Monas. Bangku dan meja yang berada di lokasi diobrak-abrik PKL sehingga pengunjung berlarian untuk menyelamatkan diri karena takut terkena senjata tajam milik PKL.

"Petugas di lapangan tiba-tiba diserang dan dilempari batu. Petugas segera kita tarik mundur," ujar Sugianto, Kepala Seksi Operasional Satpol PP DKI Jakarta, Sabtu (20/6).

Ia menyebutkan, sebanyak 6 motor yang sedang terparkir di kawasan Monas Timur juga ikut dirusak oleh PKL. Saat ini petugas kepolisian sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pengamanan.

Penyerangan kepada petugas ini sangat serius, apalagi sudah melakukan perusakan. Kita akan koordinasikan untuk tindakan selanjutnya," kata dia.

Sementara menurut wartawan dari salah satu media cetak swasta, Yulia Nisa, seorang wartawan yang tengah bertugas meliput turut menjadi korban.

“Satu wartawan dipukul,” ujar Nisa melalui pesan singkat kepada satuharapan.com.

Kini petugas tengah mengamankan aset seperti meja dan kursi milik Pemprov DKI. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home