Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 19:41 WIB | Rabu, 17 Desember 2014

PM Australia Tolak Kaitkan Islam dalam Penyanderaan Sydney

Tony Abbott dan istrinya, Margie meletakkan bunga tanda belasungkawa di pemakaman Martin Place pada Selasa (16/12). (Foto: Jennifer Polixenni Brankin/Getty Images)

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menolak mengaitkan penyanderaan Sydney yang dilakukan Man Haron Monis dengan Islam.

"Kita tidak ingin menyalahkan Paus atas aksi-aksi Irish Republic Army (IRA) dan kita tidak mau menyalahkan Katolik tetangga kita atas kebodohan dan kemarahan sekelompok orang yang mungkin mengklaim motivasi Kristiani (dalam melakukan aksinya)," kata Tony Abbott membuat perbandingan, ketika diwawancarai oleh Chris Uhlmann di televisi ABC (16/12).

Berkali-kali Chris Uhlmann menanyakan, bukankah sudah perlu melakukan pembicaraan secara lebih jujur dengan para pemimpin komunitas Islam perihal adanya minoritas signifikan dalam komunitas mereka yang tertarik pada ekstremisme.

Namun, Abbott menjawab dengan mengatakan dia belum pernah "mendengar siapa pun yang mengatakan bahwa Serangan Sydney merupakan sebuah respon yang dapat dijustifikasi terhadap sesuatu tindakan yang dilakukan Australia ....dan sejujurnya siapa pun yang pernah berfikir demikian pasti sangat salah."

Menurut Abbott, Monis adalah "orang yang sangat tidak stabil dengan sejarah kekerasan dan penyakit mental yang panjang... seseorang yang yang jauh melampaui garis utama ....dan seseorang yang benar-benar ditolak oleh seluruh arus utama Australia."

"Apa yang saya harapkan adalah melihat semangat pluralisme, semangat keberagaman....rakyat di Timur Tengah mulai memahami bahwa kultus kematian Islamic State of Iraq and Levant (ISIL) adalah deklarasi perang terhadap semua orang, ia bukan mengenai memilih salah satu pihak tetapi ia menyerang semua orang," kata dia, sebagaimana dilansir oleh The Guardian (16/12).
 
"Saya kira salah satu hal yang menggembirakan adalah semakin berkurangnya orang yang mencoba untuk menjelaskan dan membenarkan terorisme atas nama agama ... apakah itu di negeri ini, apakah itu di Timur Tengah apakah di benua mana pun  ... Semakin sedikit dan lebih sedikit orang saat ini mencoba untuk membenarkan, merasionalisasi atau menjelaskan terorisme ... karena itu benar-benar jahat, dan itu salah."

"Mereka mengaku bertindak atas nama Tuhan ... tetapi tidak ada pemimpin agama yang serius membela ini ... dan jika Anda melihat kultus kematian ISIL di Timur Tengah, itu telah dikutuk oleh seluruh ulama Sunni terkemuka ... telah ada fatwa demi fatwa diucapkan menentangnya."

Abbott mengatakan pemerintah Australia akan menyelidiki mengapa Monis tidak pada daftar pantauan pihak keamanan, padahal ia telah menarik perhatian sejumlah badan keamanan dan kepolisian. Monis, kata Abbott, juga telah dinyatakan bersalah atas berbagai tindakan kriminal serius. Dia, menurut Abbott, adalah individu yang sangat sangat buruk.

"Sistem yang ada tidak cukup menangani orang ini, dan tidak ada keraguan saya tentang itu,"katanya. Abbott mengatakan jawaban terhadap hal ini akan dapat ditemukan pada laporan yang akan dihasilkan dari kejadian ini dan dapat dilihat semua orang.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home