Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 09:33 WIB | Kamis, 30 Juli 2015

PM Turki Minta Partai Oposisi Pro-Kurdi Perjelas Sikap terhadap PKK

Perdana Menteri Turki Ahmed Davutoglu. (Foto: AA)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Turki Ahmed Davutoglu pada Rabu (29/7) menyerukan Partai Rakyat Demokratik Pro-Kurdi (HDP) untuk mengutuk serangan baru-baru diluncurkan oleh Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Davutoglu, anggota dari partai AKP yang berkuasa, menuntut agar HDP "memperjelas sikapnya terhadap PKK," yang merupakan kelompok bersenjata yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki.

PKK baru saja meluncurkan sejumlah serangan di Turki, menargetkan polisi dan personel keamanan dan menewaskan lima orang sejak pekan lalu.

Sebagai tanggapan, angkatan udara Turki telah melakukan razia terhadap PKK yang berbasis di Turki selatan dan Irak utara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan minggu ini bahwa proses perdamaian yang panjang antara Kurdi dan pemerintah Ankara tidak dapat dilanjutkan di tengah meningkatnya ketegangan. Kekerasan dan serangan udara Turki terjadi setelah serangan bom di pusat budaya Kurdi di Suruc, selatan-timur Turki, di mana 32 aktivis pro-Kurdi tewas.

Pada hari Rabu (29/7) Perdana Menteri Davutoglu menuntut bahwa HDP, partai politik pro-Kurdi yang mengambil keuntungan selama pemilihan umum baru-baru ini untuk mengutuk PKK "seperti saat mengutuk (kelompok Negara Islam/ISIS)".

Partai berkuasa AKP baru saja kehilangan mayoritas di parlemen, dan memasuki negosiasi untuk membentuk koalisi baru pemerintah dengan Partai Republik Rakyat sekuler (CHP), yang memenangkan 25 persen suara pada bulan Juni.

Namun, pengamat mengatakan pemilu sekejap bisa dilakukan, dengan politisi tampaknya tidak dapat disatukan dengan koalisi.

Dengan kemungkinan pemunguatan suara ulang yang dapat menjulangkan suara untuk HDP, yang menikmati lonjakan kejutan selama jajak pendapat terakhir dan memenangkan 13 persen suara, menuduh AKP mengeksploitasi situasi tegang untuk kepentingan politik.

Ertugrul Kurkcu, presiden kehormatan HDP, mengatakan pada hari Senin (28/7) bahwa serangan udara terhadap PKK "bukan ukuran keamanan yang sebenarnya terhadap gerilyawan Turki," tapi itu merupakan cara "mempersiapkan medan untuk pemilihan umum lebih awal".

Sebagai tanggapan, Davutoglu menuduh HDP memiliki "hubungan" dengan PKK, menuduh mereka menjadi satu-satunya pihak yang menolak panggilan untuk "bersatu melawan terorisme". (middleeasteye.net)

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home