Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 05:49 WIB | Minggu, 19 Juni 2022

Polisi: Organisasi Khilafatul Muslimin Mirip dengan Negara

Pemimpin dan pendiri Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, ketika ditangkap polisi. (Foto: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polisian mengungkap fakta-fakta bahwa aktivitas kelompok Khilafatul Muslimin yang dipimpin Abdul Qadir Hasan Baraja terindikasi berupaya mengganti ideologi Pancasila menjadi Khilafah dan mempunyai struktur organisasi yang mirip dengan negara.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Hengki Heriyadi, menjelaskan bahwa struktur organisasi Khilafatul Muslimin dimulai dari pimpinan tertinggi yang disebut khalifah, yaitu Abdul Qodir Baraja. Selanjutnya ada Amir Daulah sebagai pemimpin setingkat provinsi.

"Kemudian ada Amir Wilayah (pemimpin) setingkat Kabupaten. Kemudian Ummul Qura setingkat Kecamatan dan yang paling rendah adalah Amir Masyul," katanya.

Saat ini, satu persatu para pimpinan pusat Khilafatul Muslimin ditangkap polisi setelah pendiri kelompok itu, Abdul Qadir Hasan Baraja, lebih dulu ditangkap dan ditetapkan tersangka.

Polisi mengungkapkan, jumlah anggota Khilafatul Muslimin yang sudah ditangikap dan ditetapkan tersangka sebanyak 23 orang. Di antara mereka termasuk enam tersangka yang ditangkap di Jawa Tengah, lima di Jawa Barat dan satu di Jawa Timur.

Lima tersangka ditangkap di Lampung dan enam tersangka di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Para tersangka akan diadili berdasarkan Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.

Pengikut kelompok Khilafatul Muslimin diperkirakan mencapai 14 ribu orang. Belasan ribu pengikut Khilafatul Muslimin itu tersebar di sejumlah wilayah Indonesia sejak kelompok tersebut dibentuk oleh Abdul Qadir Hasan Baraja di Lampung pada tahun 1997 silam.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home