Polisi Sterilkan Gereja-gereja di Kupang Jelang Ibadah Natal

KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mensterilisasi sejumlah gereja di Kota Kupang jelang perayaan malam Natal di ibu Kota Provinsi NTT tersebut.

 "Steril yang dilakukan Brimob ini hanya untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang membahayakan yang memanggangu ibadah malam Natal umat Kristiani," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast kepada Antara di Kupang, Sabtu.

 Hal ini disampaikannya terkait dengan pengamanan jelang peringatan Hari Raya Natal 2016 di Kupang.

 Ia mengatakan Polda NTT sendiri telah bertekad untuk mengamankan jalannya perayaan hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 tidak hanya di Kota Kupang namun di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.

 "Di wilayah juga  Polres sejajaran Polda NTT juga melibatkan Brimob dikewilayahan untuk melakukan sterilisasi gereja2 sebelum pelaksanaan ibadah Natal, bahkan juga di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Kabupaten Belu," ujarnya.

 Komandan Kompi Sub Detasemen II Pelopor Brimob Atambua, Iptu Didid Wahyu yang dihubungi dari Kupang, mengaku melakukan sterilisasi gereja dan tempat perayaan Natal sebelum pelaksanaannya.        

 "Hari ini akan dilakukan sterilisasi gereja dan tempat perayaan sebelum pelaksanaan kebaktiannya," katanya.

 Menurut Iptu Didid Wahyu, sterilisasi dimaksud untuk memastikan suasana di tempat ibadah bersih dari segala bentuk dan jenis bahan peledak yang bisa mengakibatkan ancaman bagi keselamatan jiwa umat saat perayaan.

 "Kita harus pastikan supaya umat yang beribadah bisa merasa aman," ujarnya.

 Polda NTT sendiri lanjutnya menurunkan 3.000 personelnya untuk mengamankan sejumlah wilayah di NTT, serta di gereja-gereja saat malam Natal dan peringatan Hari raya Natal yang jatuh pada Minggu (25/12) nanti.

 Tidak hanya di gereja, pengamanan juga dilakukan, di sejumlah pusat perbelanjaan, dan lokasi-lokasi keramaian.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari