Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:16 WIB | Jumat, 30 Desember 2016

Polri Telusuri Dugaan Bachtiar Nasir Dukung Teroris Suriah

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul (Foto: Antara.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melibatkan Kementerian Luar Negeri dan Interpol untuk mengumpulkan info soal dugaan pengiriman bantuan logistik yang dilakukan lembaga non-pemerintah "Indonesian Humanitarian Relief" (IHR) kepada kelompok teroris di Aleppo Suriah.

"Kami masih jalin komunikasi untuk konfirmasi, melibatkan Kemenlu, Interpol, dan beberapa instansi lainnya. Yang akan kami lakukan adalah pengumpulan info seperti alamatnya ditujukan ke siapa dan apakah ada orang yang ditujukan di sana," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/12).

Menurut Martinus, setelah adanya pengumpulan info baru bisa dilakukan verifikasi untuk diketahui kebenaran soal bantuan IHR tersebut.

"Hasilnya sampai saat ini belum diketahui," ucap Martinus.

Sebelumnya, beredar informasi yang menjadi viral di media sosial bahwa bantuan logistik dari IHR bukan ditujukan kepada warga sipil di Aleppo Suriah melainkan untuk kelompok teroris, Jaish al-Islam.

IHR sendiri diketahui dipimpin oleh Bachtiar Nasir yang juga sebagai Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia.

IHR melalui keterangan tertulis di laman resminya telah membantah soal beredarnya kabar tersebut.

Dalam keterangannya, IHR mengatakan telah bekerja sama dengan salah satu lembaga kemanusian yang kredibel di Turki, yaitu Insan Hak ve Hurriyetleri Insani Yardim Vakfi atau dikenal dengan IHH.

IHH, menurut IHR, adalah organisasi lembaga kemanusiaan internasional yang telah diakui oleh PBB di mana IHH pernah menjadi inisiator konvoi kemanusiaan "Freedom Flotilla" menuju Gaza Palestina yang diikuti lembaga dan aktivis kemanusiaan dunia.

Dugaan adanya bantuan logistik dari organisasi yang dipimpin Bachtiar Nasir dipicu oleh video di YouTube tentang temuan logistik oleh warga Aleppo di gudang milik Jays Al-Islam.  Dalam salah satu kotak logistik tercantum tulisan "Indonesian Humanitarian Relief." Kotak itu ditemukan di sekolah yang pernah menjadi markas Jaysh Al-Islam. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home