Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:44 WIB | Jumat, 13 November 2015

Presiden IWUF Apresiasi Kejuaraan Dunia Wushu dihelat di Jakarta

Presiden International Wushu Federation (IWUF), Yu Zaiqing (kanan) pada Kongres Wushu Dunia ke-13 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, hari Jumat (13/11). (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden International Wushu Federation (IWUF),  Yu Zaiqing, mengapresiasi Kejuaraan Dunia Wushu 2015 dihelat di Jakarta, Indonesia. 

“Saya yakin dengan digelarnya kejuaraan ini di Jakarta akan memacu tuan rumah (Indonesia, Red) untuk menjadi yang terbaik,” kata Yu pada Kongres Wushu Dunia ke-13 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, hari Jumat (13/11).

Yu yakin atlet Indonesia mampu bersaing pada Kejuaraan Dunia Wushu yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, mulai Jumat (13/11) sampai dengan  Rabu (18/11). 

“Saya yakin dengan kekuatan wushu Indonesia, yang terakhir mampu merebut medali emas di cabang olahraga ini pada Asian Games  2014 (di Korea Selatan, Red). Untuk itu kekuatan Indonesia cukup diperhitungkan. IWUF tetap akan terus membantu peningkatan prestasi wushu Indonesia,” kata dia.

 Yu  juga menilai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2015 cukup baik. Dan ia berharap pelaksanaan ini berlangsung sukses sesuai jadwal ditentukan.

Mengenai peluang wushu bersaing di tingkat dunia, dia mengatakan, IWUF selalu melobi IOC (Komite Olimpiade Internasional)  agar wushu  dipertandingkan di Olimpiade.  

Yu menjelaskan  pihaknya telah berusaha untuk menggolkan wushu sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2020 di Jepang namun masih gagal. 

Namun IWUF tidak putus asa. Pihaknya akan terus berupaya, dan lebih fokus lagi mempersiapkan segala sesuatunya untuk Olimpiade 2024.

Yu menjelaskan dia optimistis wushu akan dipertandingkan di Olimpiade, mengingat perkembangan wushu dunia terus membaik. Artinya, cabang olahraga yang berasal dari Tiongkok tersebut tidak hanya popular di kawasan Asia, tapi juga Amerika, Eropa dan Afrika.

Kejuaraan  Dunia Wushu akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta mulai dari Sabtu (13/11) sampai dengan Rabu (18/11). Seperti tertuang dalam situs resmi 13thwwc2015.com, Kejuaraan Dunia Wushu 2015 mempertandingkan nomor taolu (jurus) dan nomor sanda (pertandingan).

Even taolu terbagi atas :

Nomor  chanquan adalah nomor dalam cabang olahraga wushu yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri, nomor chanquan banyak dicirikan dengan kepalan dan pukulan tangan gaya Tiongkok bagian Utara. 

Nomor  nanquan adalah nomor dalam cabang olahraga wushu yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri,  nomor ini dicirikan dengan gaya tinju Tiongkok bagian Selatan.

Nomor taijiquan adalah nomor dalam cabang olahraga wushu yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri, taijiquan adalah gaya wushu terkenal lambat, dan santai.  

Nomor Daoshu adalah nomor dalam cabang olahraga wushu yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri, dengan menggunakan senjata pisau berbentuk melengkung di satu sisi.

Nomor Jianshu adalah nomor yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri dengan menggunakan senjata pisau berbentuk melengkung di dua sisi.

Nomor Gunshu adalah nomor yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri dengan menggunakan senjata tongkat panjang setinggi pergelangan tangan dari seseorang yang berdiri.  

Nomor Qiangshu adalah nomor yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri dengan menggunakan tombak yang dilengkapi pita merah yang melekat di ujung tombak.

Nomor Nangun adalah nomor yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri dengan menggunakan gada. 

Nomor Taijijian  adalah nomor yang dimainkan secara individual oleh atlet wushu putra atau putri dengan menggunakan pedang.

Even sanda untuk putra terbagi atas pertarungan dengan sesama atlet yang memiliki berat badan 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, 90 kg dan lebih dari 90 kg.

Even sanda untuk putri terbagi atas pertarungan dengan sesama atlet yang memiliki berat badan 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65kg, 70 kg, 75 kg.

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home