Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:23 WIB | Senin, 02 Januari 2017

Presiden Korsel Park Bantah Terlibat Skandal Korupsi

Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye menyampaikan pidato anggaran tahunan di Majelis Nasional di Seoul, 24 Oktober 2016. Park Geun-Hye meminta revisi konstitusional yang dapat membuat presiden mendatang untuk menjabat selama dua periode. (Foto: AFP)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan oleh parlemen, Park Geun-Hye, hari Minggu (1/1), membantah tudingan terlibat dalam skandal korupsi, dan mengatakan rumor mengenai hal itu sudah tidak terkendali, menurut laporan kantor berita Yonhap.

“Rumor, cerita dan siaran sudah didistorsi dan informasi tidak benar sudah tidak terkendali,” kata Park kepada awak media di Gedung Biru, yang merupakan istana presiden Korea Selatan.

Parlemen Korea Selatan pada 9 Desember silam memutuskan memakzulkan Park atas skandal korupsi. Dia diduga berkolusi dengan sahabat karibnya Choi Soon-Sin untuk memaksa sejumlah perusahaan besar memberikan dana puluhan juta dolar kepada yayasan yang dikendalikan Choi.

Choi kini diadili atas kasus pemerasan dan penyalahgunaan kekuasaan, terutama terkait aliran dana sejumlah perusahaan kepada dua yayasan yang dia selewengkan.

Kasus pemakzulan Park masih dibahas oleh Mahkamah Konstitusi, yang memiliki waktu enam bulan untuk mengambil keputusan, tetapi ratusan ribu rakyat Korea Selatan menggelar unjuk rasa setiap pekan untuk menuntut agar presiden segera dilengserkan.

Jika MK menyetujui pemakzulan Park, pemilu presiden akan digelar dalam tenggat waktu 60 hari.

Park juga diduga memerintahkan para ajudan untuk membocorkan dokumen rahasia negara kepada Choi, yang tidak memiliki jabatan di pemerintahan, dan mengizinkannya ikut campur dalam urusan kenegaraan termasuk penunjukan pejabat senior.

Anak Teman Presiden Korsel Ditangkap Di Denmark

Sementara itu, Kepolisian Denmark telah menangkap anak dari rekan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye, Choi Soon Sil, yang menjadi tokoh penting dalam skandal di pemerintahan Park, pihak kepolisian dan jaksa mengatakan pada hari Senin (2/1).

Pihak berwenang Korsel telah berusaha untuk menahan anak Choi, Chung Yoo Ra, atas keterlibatannya dalam skandal, yang telah melumpuhkan pemerintahan Park dan memicu ratusan ribu orang melakukan aksi di jalanan Seoul selama berminggu-minggu.

Park, 64, mungkin menjadi pemimpin terpilih demokratis pertama yang dipaksa turun dari jabatannya lebih awal setelah parlemen memilih untuk memakzulkannya pada 9 Desember lalu. Keputusan itu harus dikonfirmasi atau disetujui oleh Pengadilan Konstitusional.

Chung, seorang joki kuda yang berlatih di Jerman, ditahan karena berada di Aalborg, Denmark secara ilegal, kata kepolisian Korea Selatan. Penahanannya pertama kali diberitakan oleh media Korsel JTBC, demikian seperti dilansir Reuters.

Seorang sumber dari kantor jaksa khusus di Seoul yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang di Eropa untuk memulangkan Chung, yang mereka harap akan selesai dalam satu hingga dua minggu.

Kepolisian Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kepolisian Denmark mengatakan mereka menahan empat orang, termasuk Chung dan seorang anak yang lahir 2015 lalu. Hubungan antara keduanya masih belum jelas.

Lee Kyung Jae, seorang pengacara yang mewakili Choi dan Chung, mengatakan kepada kantor berita Korsel Yonhap bahwa "ketika Chung Yoo Ra, kembali saya akan memastikan dia akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan para jaksa khusus".

Chung menghadapi sejumlah dakwaan di Korsel, di mana pihak berwenang bekerja untuk menonaktifkan paspornya. Mereka telah meminta kepada para jaksa Jerman terkait informasi keberadaannya dan lokasi aset-aset finansial miliknya.

Chung meraih medali emas dalam cabang olahraga berkuda di Asian Games 2014.

Dia menjadi sosok yang dibenci di khalayak umum Korea Selatan tahun lalu setelah muncul berita dirinya mendapatkan perlakuan khusus dari Universitas Wanita Ewha yang bergengsi, di mana pendaftarannya kemudian dibatalkan.

Berita terkait penangkapan Chung muncul satu hari setelah Park mulai berbicara terkait tuduhan keterlibatannya dalam skandal korupsi, menyangkal tuduhan terhadap dirinya dan menjelaskan bahwa tuduhan terhadapnya itu palsu. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home