Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:11 WIB | Senin, 17 Agustus 2015

Presiden Minta Spekulasi Kecelakaan Trigana Tidak Disebarluaskan

Presiden Joko Widodo (kiri). (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aparat Kepolisian Resor Pegunungan Bintang yang masuk tim pencarian gabungan telah tiba di lokasi dan menemukan serpihan pesawat Trigana Air yang membawa 54 jiwa, tak jauh dari Kampung Oksob, Distrik Okbape, Papua.

Presiden Joko Widodo menginginkan jangan ada spekulasi apa pun yang disebarluaskan dalam kaitannya dengan kecelakaan pesawat Trigana Air tersebut.

"Saya berharap tidak ada spekulasi apa pun yang disebarluaskan kecuali dari otoritas yang kita tunjuk untuk menghindari kesimpangsiuran informasi tentang penyebab kecelakaan," kata Presiden Jokowi setelah upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8) petang seperti dikutip kantor berita Antara.

Presiden ingin semua pihak memberikan kesempatan kepada KNKT untuk bekerja mencari penyebab kecelakaan.

Jokowi mengaku mendapatkan laporan dari Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tadi malam bahwa pada pukul 14.55 waktu setempat pesawat Trigana Air ATR 42 hilang kontak dalam perjalanan dari Jayapura ke Oksibil, Papua.

"Dan sampai saat ini laporan terakhir yang saya terima, saya selalu mengikuti proses yang ada," kata Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, saat ini tim evakuasi gabungan antara Basarnas, BPPT, kemudian TNI/POLRI bahkan siang tadi sudah menuju titik yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat Trigana Air.

"Baru saja saya dapat laporan bahwa tim evakuasi darat sebetulnya sudah mendekati titik yang diperkirakan, kurang lebih empat kilometer, tapi karena hari telah malam dan juga karena cuaca akan dilanjutkan besok pagi," kata dia.

Jokowi berharap besok tim evakuasi bisa semakin mendekati titik tempat kejadian perkara karena juga telah disiapkan helipad.

Ia juga telah meminta Menteri Perhubungan terus memperbaiki tingkat keselamatan dan kualitas penerbangan di Tanah Air.

"Sekali lagi saya berduka cita, berduka atas musibah kecelakaan ini. Kita berdoa yang terbaik atas kru dan penumpang," kata Presiden. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home