Loading...
EKONOMI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:47 WIB | Kamis, 12 Februari 2015

Presiden: Pelemahan Rupiah Karena Faktor Eksternal

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pelemahan nilai mata uang rupiah beberapa hari terakhir ini disebabkan faktor eksternal, sebab sektor fiskal dalam negeri dalam kondisi sehat.

Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, mata uang rupiah diperdagangkan pada posisi Rp 12.679 di hari Senin (9/2), Rp 12.644 Rabu (10/2), Rp 12.700 Kamis (11/2), dan pada Kamis (12/2) di angka Rp 12.794.

“Jadi faktor eksternal baik yang berkaitan dengan harga minyak yang terus turun, baik yang berkaitan dengan quantitative easing, semuanya berpengaruh,” kata Jokowi di sela-sela acara pembukaan Jakarta Food Security Summit (JFSS), di Jakarta Convention Center, Kamis (12/2) pagi.

Presiden menegaskan, yang jelas fiskal kita sekarang sudah sehat, inflasi juga sudah bisa dipegang, kemudian juga yang berkaitan dengan neraca juga semakin baik.

Diingatkan Kepala Negara, bahwa ini semua memerlukan waktu. “Saya baru tiga bulan lebih dikit lho,” ujarnya.

Terkait ruang fiskal itu, semenjak mengalihkan beban subsidi harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah mendapatkan ruang fiskal baru senilai Rp 240 triliun, yang digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur. (setkab.go.id)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home